Seiring
berkembangnya teknologi informasi dan komunikasi, masyarakat semakin jelas
diantarkan menjadi masyarakat informasi, yaitu masyarakat yang hidup dalam
lingkungan yang sangat dimudahkan untuk mendapat informasi. Perkembangan
teknologi ini mengenalkan kita kepada new
media atau media baru.
New media
ini memiliki platform modern yang tidak lagi berupa cetak atau suara dan gambar
saja. Melainkan melalui jaringan internet, platform yang muncul bisa bersifat
multiplatform dan menyediakan konten dalam berbagai bentuk secara bersamaan
seperti gambar, video, tulisan, dan suara. Contoh new media adalah platform sosial
media seperti Facebook, Twitter, Path, Instagram, Youtube, dan sebagainya.
Kemudahan
dalam aksesnya membuat semua orang dapat menggunakan new media dengan nyaman. Kebebasan yang disediakan media baru ini terbilang
masih sangat bebas, karena pengawasan Negara untuk jalur informasinya masih
belum begitu ketat.
Kebebasan
ini juga memicu kontroversi, apakah ini suatu hal yang baik atau justru
sebaliknya. Karena akibat dari kebebasan inilah literasi media seseorang yang
belum sepenuhnya paham bisa menghasilkan opini-opini yang tidak tepat.
Apabila
prinsip tanggungjawab atas tulisan dan juga sekaligus menghormati prinsip
kebebasan berekspresi, maka media baru ini dapat berfungsi dan berjalan
efektif. Karena sifat media sosial yang lebih terbuka, maka media baru ini bisa
berfungsi sebagai kontrol sosial serta bisa mewakili suara minoritas yang
selama ini susah dalam bersuara.
R. Alca Octaviani
14140110304
Tidak ada komentar:
Posting Komentar