Senin, 30 Mei 2016

Privasi dan Kerahasiaan/Konfidentialitas dalam Etika Komunikasi dan Kepentingan Umum



Privasi adalah sesuatu yang dimiliki semua manusia di muka ini. Semua manusia butuh yang namanya ruang lingkup sendiri dan privasi yang tidak boleh disentuh publik. Privasi adalah hak untuk mengontrol publikasi yang tidak diiginkan tentang urusan personal seseorang. Privasi juga dikenal sebagai hak untuk tidak diusik dalamkehidupan pribadi.
Biasanya, urusan personal dikaitkan dengan public figure. Masyarakat kita bahkan public figure sendiri selalu mengatakan bahwa sudah menjadi resiko bagi public figure untuk tidak memiliki privasi. Tentu pandangan ini tidak benar, karena semua orang termasuk public figure punya privasi sebagai hak menyangkut urusan personal. Bila penyangkutan urusan publik barulah seseorang public figure tidak bisa menghindar dari upaya publikasi sebagai bagian dari transparansi tanggung jawab.   
Bentuk pelanggaran privasi adalah sebagai berikut:
a.      Intrusion
Mendatangi atau mengintervensi wilayah personal seseorang tanpa diundang atau tanpa izin yang bersangkutan.
b.      Public disclosure of embarrassing private facts
Penyebarluasan informasi atau fakta-fakta yang memalukan tetang diri seseorang. Penyebarluasan ini dapat dilakukan dengan tulisan atau narasi maupun gambar.
c.       Publicity which places some one false light in the public eye
Publikasi mengelirukan pandangan orang banyak terhadap seseorang.
d.      Appropiation of name or likeness
Penyalahgunaan nama atau kemiripan seseorang untuk kepentingan tertentu.
Privasi itu penting adanya karena:
a.       Privasi memberikan kemampuan untuk menjaga informasi pribadi yang bersifat rahasia sebagai dasar pembentukan otonomi individu.
b.      Privasi dapat melindungi dari cacian dan ejekan orang lain, khususnya dalam masyarakat di mana toleransinya masih rendah, di mana gaya hidup dan tingkah laku aneh tidak diperkenankan.
c.       Privasi merupakan mekanisme untuk mengontrol reputasi seseorang. Semakin banyak orang tahu tentang diri kita semakin berkurang kekuatan kita untuk menentukan nasib kita sendiri.
d.      Privasi merupakan perangkat bagi berlangsungnya interaksi sosial. Berbagai regulasi yang mengatur penyusupan membuktikan bahwa privasi penting bagi interaksi sosial.
e.       Privasi merupakan benteng dari kekuasaan pemerintah. Pada satu sisi pemerintah memiliki privasi berupa rahasia negara yang tidak boleh dibuka dalamkondisi tertentu, pada sisilain masyarakat juga memiliki privasi sehingga penguasa tidak berlaku semena-mena.
Wacana privasi sebagai etika punya unsur-unsur pokok yaitu:
a.       Kebebasan
Kebebasan di sini berarti kemampuan manusiauntuk menentukan dirinya sendiri. Kebebasan dalam prkatek hidup sehari-hari punya ragam yang banyak yaitu kebebasan jasmani-rohani, sosial, psikologi, dan moral.
b.      Tanggung jawab
Orang bertanggung jawab atas segala sesuatu yang disebabkan olehnya.
c.       Hati nurani
Penghayatan tentang nilai baik atau buruk berhubungan dengan situasi konkret. Hati nurani berhubungan dengan kesadaran. Hati nurani merupakan ungkapan dan norma yang bersifat subjektif.
d.      Prinsip kesadaran moral
Tiga prinsip dasar dalam kesadaran moral adalah sikap baik, keadilan, dan hormat terhadap diri sendiri dan orang lain.
Dalam media, privasi sering kali diterobos secara tidak beretika. Bentuk pelanggaran etika privasi yang kerap dilakukan media pers antara lain pers membuat nama lengkap, identitas, dan foto anak di bawah umur (di bawah 16 tahun) yang melakukan tindka pidana, psangan bukan suami istri yang berkencan terkena hukuman cambuk seperti yang terjadi di NAD dan pelaku tindak kejahatan serta aborsi.
Kategori privasi lainnya adalah kelahiran, kematian, dan perkawinan yang pemberitaannya harus memperoleh izin dari subjek berita yang bersangkutan dari keluarganya. Selain itu ada juga isu-isu yang menjadi dilema media untuk menayangkannya atau tidak karena kebingungangan antara privasi atau tidak seperti penyakit menular,homoseksual, korban kejahatan seksual, tersangka di bawah umur, bunuh diri, kamera dan rekaman tersembunyi.
Konfidensialitas adalah kewajiban untuk menyembunyikan nama narasumber informasi atau informasi itu sendiri dari pihak ketiga dalam kondisi tertentu. Privasi berkaitan dengan orang pertama (komunikator), sedangkan konfidensialitas terletak pada orang kedua.
Tiga hubungan yang meniscayakan konfidensialitas:
a.       Janji cepat (express promises)
Janji jurnalis untuk tidak menyebutkan nama narasumber (off the record)
b.      Hubungan yang memerlukan loyalitas
Setiap pihak tahu mana yang rahasia dan mana yang tidak.
c.       Hubungan konfidensialitas yang dilindungi oleh hukum
Khusus untuk wartawan, apabila ia tetap memegang konfidensialitas, maka apa yang dipublikasikan merupakan tanggung jawab dari si wartawan. Konfidensialitas merupakan nilai yang harus dijaga, yakni:
a.         Kemampuan untuk menyimpan rahasia merupakan perwujudan otonomi individu
b.      Setiap orang butuh ruang pribadi. Konfidensialitas mewujudkan ruang pribadi
c.       Konfidensialitas menumbuhkan rasa saling mempercayai
d.      Konfidensialitas penting untuk mencegah tindakan menyakiti orang lain
e.       Konfidensialitas merupakan saran untuk mewujudkan tujuan kelompok sosial
Secara umum, kerahasiaan adalah sebuah status atau keadaan dimana hal – hal tertentu menjadi tertutup bagi pihak – pihak yang tidak seharusnya memiliki akses, dan meliputi semua hal yang bersifat lisan maupun tulisan, mengenai suatu hal yang terjadi sebelumnya ataupun yang direncanakan. 
Idealnya, mengungkapkan kerahasiaan jelas harus mempertimbangkan kepentingan pubik, bukan untuk kepentingan orang tertentu/golongan, agar masyarakat tidak dibingungkan dengan informasi-informasi yang beum diketahui kebenarannya.
Privasi seseorang pun harus dijunjung tinggi karena itu hak mereka untuk punya privasi. Tapi dalam realitasnya, justru orang lain suka kepo dengan rpivasi orang lain dan dijadikan bahan omongan. Hal ini membuat di realita sesungguhnya, privasi dianggap sebagai sesuatu yang buka sakral. Banyak privasi petinggi politik sekarang diumbar oleh publik dan hal ini tidak benar. Tapi hal ini justru menimbulkan dilema karena terkadang kehidupan privasi mereka itu ada hubungannya dengan kasus yang petinggipolitik tersebut hadapi seperti korupsi dll.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar