Senin, 30 Mei 2016

Media Literacy (Melek Media) dan Tanggungjawab Individu dalam Bermedia

Literasi media adalah kemampuan untuk mengakses, menganalisis, mengevaluasi, dan mengkomunikasikan isi pesan media. Menurut  James W. Potter dalam Media Literacy 6th edition, literasi media adalah sekumpulan perspektif yang digunakan secara aktif saat memakai media guna mengartikan/memaknai pesan yang kita dapatkan. Kita perlu memahami makna dari pesan, diatur, dan disusun secara runtut lagi untuk disalurkan kepada orang lain.
Literasi media adalah kemampuan untuk mengakses, menganalisis, mengevaluasi, dan mengkomunikasikan isi pesan media. Dari definisi itu dipahami bahwa fokus utamanya berkaitan dengan isi pesan media.
Elemen utama di dalam literasi media adalah sebagi berikut:
1. Sebuah kesadaran akan dampak media terhadap individu dan masyarakat
2. Sebuah pemahaman akan proses komunikasi massa.
3. Pengembangan strategi-strategi yang digunakan untuk menganalisis dan membahas pesan-pesan media.
4. Sebuah kesadaran akan isi media sebagai 'teks' yang memberikan wawasan dan pengetahuan ke dalam budaya kontemporer amanusia dan diri manusia sendiri.
5. Peningkatan kesenangan, pemahaman, dan apresiasi terhadap isi media.


Media literasi penting agar masyarakat bisa mencerna konten dengan baik dan tidak dibodohi. Masyarakat harus dididik medialiterasi agar tidak dibodohi monopoli informasi. Melek media juga diperlukan agar masyarakat dunia terutama yang masih menengah ke bawah tidak terpaku pada dunia media yang nyatanya tidak sesuai dengan realitas yang ada. Masyarakat juga bisa tidak menerima informasi secara mentah-mentah, tetapi dicari lagi kebenarannya sehingga bisa valid untuk dipercaya.
Media literasi penting karena manusia di dunia ini sudah sering terpapar media sehingga jika tidak dididik dengan baik maka mereka lama kelamaan tidak bisa membedakan informasi yang nyata atau tidak, benar atau salah.
Tingkatan dalam literasi menurut James W. Potter:
·         Tahapan memperoleh pemahaman dasar.
·         Tahapan penguasaan bahasa.
·         Tahap pemahaman narasi.
·         Tahapan berkembangnya sifat skeptis.
·         Tahapan perkembangan yang intensif.
·         Tahapan pengalaman menjelajah.
·         Tahapan apresiasi kritis.
·         Tahapan tanggung jawab sosial.
Cara mengembangkan kemampuan melek media oleh James W. Potter:
·         Memperkuat nilai-nilai personal Anda.
·         Berfokus pada kegunaan sebagai tujuan.
·         Kembangkan kesadaran yang tepat dari eksposur Anda.
·         Miliki pemahaman yang luas tentang pengetahuan yang berguna.
·         Pikirkan tentang program yang realitas atau fantasi secara berkelanjutan.
·         Periksa petunjuk mental Anda.
·         Periksa opini Anda
·         Ubah perilaku.
·         Buat perbandingan channel.
·         Tingkatkan kemampuan mendesain pesan.
·         Jangan memberikan hal-hal privasi.
·         Ambil tanggung jawab pribadi.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar