Selasa, 31 Mei 2016

Media Literasi dan Tanggungjawab Individu dalam Bermedia



Media Literasi dan Tanggungjawab  Individu dalam Bermedia

McCannon mengartikan literasi media sebagai kemampuan secara efektif dan secara efisien memahami dan menggunakan komunikasi massa (Strasburger & Wilson, 2002)
James W Potter (2005) mendefinisikan literasi media sebagai suatu perangkat perspektif dimana kita secara aktif memberdayakan diri kita sendiri dalam menafsirkan pesan-pesan yang kita terima dan bagaimana cara mengantisipasinya.
Literasi media juga dapat diartikan sebagai kemampuan untuk mengakses, menganalisis, mengevaluasi dan mengkomunikasikan isi pesan media. Dari beberapa definisi diatas, fokus utama literasi media adalah berkaitan dengan isi pesan media.

Apakah literasi media itu penting?
Ø  Ya, literasi media sangat dibutuhkan agar masyarakat menjadi cerdas. Masyarakat harus memiliki kemampuan untuk mengakses, menganalisis, mengevaluasi dan mengkomunikasikan pesa sehingga dapat memilih mana media yang baik dan yang buruk.
Ø  Demokrasi saat ini sangat sulit ditegakkan, jika masyarakat tidak melek media. Media massa sebagai salah satu pilar demokrasi, dapat berperan optimal jika masyarakatnya melek media. Akan tetapi, bagaimana melek media bermanfaat bagi orang awam? Dalam era teknologi informasi yang berkembang demikian cepatnya, dimana kita sekarang sangat dibanjiri oleh informasi yang datang dari berbagai macam sumber dan tidak ada cara selain “masuk” terlibat di dalamnya. Kita semua membutuhkan informasi untuk mampu bertahan di era ini, demikian juga kita harus mampu memproduksi informasi dengan benar. 

Elemen Utama didalam literasi media :
1.      Sebuah kesadaran akan dampak media terhadap individu dan masyarakat.
2.      Sebuah pemahaman akan proses komunikasi massa.
3.      Pengembangan strategi-strategi yang digunakan untuk menganalisis dan membahas pesan-pesan media.
4.      Sebuah kesadaran akan isi media sebagai “teks” yang memberikan wawasan dan pengetahuan ke dalam budaya kontenporer manusia dan diri manusia sendiri.
5.      Peningkatan kesenangan, pemahaman dan apresiasi terhadap isi media.

Tipe literasi media :
1.      Literasi, literasi media (dalam arti sempit), dan literasi media baru.
2.      Berdasarkan tingkat kecakapan yang berusaha dimunculkan literasi media dapat dibedakan ke dalam tingkat awal, mencegah, dan lanjut. Tingkat awal dalam literasi media berupa pengenalan media, literasi tingkat menengah bertujuan menumbuhkan kecakapan dalam memahami pesan. Sementara tingkat lanjut, literasi media melahirkan output kecakapan memahami media yang lengkap sampai produksi pesan.
3.      Literasi media berdasarkan lokasi kegiatan dilakukannya paling tidak muncul di tiga tempat, yaitu : di rumah atau tempat tinggal, sekolah, dan kelompok masyarakat.

Pingki Aulia Wahyudin
14140110293
Etika Filsafat B

Tidak ada komentar:

Posting Komentar