Media Pelayanan Publik, dan Logika
Politik; Tanggungjawab Sosial dan Tekanan Politik
Media
sebagai pelayanan publik adalah sebuah kegiatan yang pemenuhannya harus
dijamin, diatur, dan diawasi oleh pemerintah. Hal ini disebabkan karena
pemenuhan diperlukan untuk perwujudan perkembangan ke saling tergantungan
sosial. Pada hakikatnya, perwujudan sulit terlaksanakan tanpa campur tangan
kekuatan pemerintah.
Pelayanan
publik mempunyai berbagai bentuk organisasi hukum, baik didalam maupun diluar sector
publik. Akan tetapi, media sebagai pelayanan publik sering disalah artikan. Media
malah menjadi wadah untuk menyalurkan kepentingan pribadi, yang bertujuan agar
publik lebih mengetahui. Hal ini menjadi keluar batas, karena media sebagai
pelayanan publik menjadi tidak sesuai.
Media
sebagai tanggungjawab sosial seharusnya dapat menempatkan diri dalam posisi
media itu sendiri. Tidak banyak media sekarang yang melewati batas
tanggungjawab sosial. Melewati batas tanggungjawab sosial, bisa disebabkan juga
oleh tekanan politik. Tekanan politik yang dihadapi oleh media sangat
berpengaruh besar. Contohnya jika ada seorang petinggi sebuah partai politik
(Aburizal Bakrie), ia dapat mem-blocking media agar tidak memberitakan tentang
lumpur Lapindo yang dapat membuat citra nama baiknya turun.
Pingki Aulia Wahyudin
14140110293
Etika Filsafat B
Tidak ada komentar:
Posting Komentar