14140110207
Privasi
dan Konfidensialitas
Menurut Day, privasi adalah hak
untuk dibiarkan atau hak untuk mengontrol publikasi yang tidak diinginkan
tentang urusan personal seseorang. Dan pada saat ini, sudah menjadi sesuatu
yang tidak asing lagi bahwa seorang public
figure tidak memiliki privasi, memang itulah resikonya. Terdapat
peristiwa-peristiwa di media yang sebenarnya melanggar privasi, contohnya:
1. Mendatangi
wilayah seseorang tanpa diundang atau tanpa izin yang bersangkutan
2. Menginformasikan
hal yang memalukan tentang diri seseorang
3. Publikasi/informasi
yang dapat mengelirukan orang lain
4. Penyalahgunaan
nama atau kemiripan seseorang untuk suatu kepentingan.
Terkait dengan hal itu, nilai
etika mesti dikembangkan.
NILAI PRIVASI, privasi penting karena…..
1. Privasi
memberikan kemampuan untuk menjaga informasi pribadi yang bersifat rahasia
2. Privasi
dapat melindungi seseorang dari suatu ejekan
3. Privasi
merupakan komponen dalam berlangsungnya interaksi sosial
PRIVASI SEBAGAI NILAI MORAL, konsep privasi dalam hal ini tidak
seperti konsep kebenaran.
Selain itu, etika
melibatkan perilaku dan nilai yang dimiliki tiap individu atau kelompok
masyarakat. Privasi sebagai etika punya unsur-unsur pokok, yaitu: (1) kebebasan
(2) tanggung jawab (3) hati nurani (4) prinsip-prinsip moral dasar
Tidak hanya itu, namun
terdapat pula 3 prinsip dalam kesadaran moral : sikap adil, keadilan, dan
hormat pada diri sendiri maupun orang lain.
PROBLEMATIKA PRIVASI DALAM MEDIA, disini media dinilai masyarakat
lebih menonjolkan eksistensinya dan mencari sensasional. Media saat ini kurang
menyadari bahwa hal tersebut telah melanggar kode etik dan tentunya merugikan
publik. Terdapat juga dilema dalam praktik komunikasi untuk menerapkan prinsip
privasi dalam media, terutama yang menyangkut isu mengenai korban kejahatan
seksual, tersangka di bawah umur, homoseksual, bunuh diri, kamera tersembunyi,
dan lainnya.
Prinsip-prinsip
keseimbangan antara menghormati privasi seseorang dan kebutuhan untuk memberi
informasi kepada masyarakat:
1. Hormat
pada pribadi dan tujuan liputan
2. Kegunaan
sosial
3. Keadilan,
menjaga pertanyaan privasi yang layak diangkat
4. Minimalisasi
hal yang bisa menyakiti/merugikan orang lain
KONFIDENSIALITAS SEBAGAI NILAI, konfidensialitas disini adalah
kewajiban untuk menyembunyikan nama narasumber informasi dari pihak ketiga
dalam kondisi tertentu. Privasi beda dengan konfidensialitas, dimana privasi
berhubungan dengan komunikator, sedangkan konfidensialitas berhubungan dengan
seluruh partisipan komunikasi (komunikan). Ada 3 jenis hubungan, yaitu:
1. Janji
cepat : jurnalis berjanji tidak menyebutkan nama narasumber
2. Hubungan
yang perlu loyalitas, contohnya hubungan dengan sahabat
3. Hubungan
yang dilindungi oleh hukum, contohnya hubungan antara dokter dan pasien / hukum
dan klien.
Konfidensialitas
merupakan nilai yang harus dijaga, karena merupakan kemampuan dalam menyimpan
rahasia karena setiap orang juga butuh privasi, tumbuh rasa saling percaya, dan
hal ini penting agar tidak terjadi kejadian yang menyakiti orang lain.
KONFIDENSIALITAS
VERSUS KEPENTINGAN UMUM
Menurut Alvin Day, konfidensialitas boleh dilanggar demi
kepentingan publik, kecuali dalam praktik jurnalistik. Di dalam dunia pers
tidak boleh melanggar konfidensialitas dengan alasan apapun. Apababila hal
tersebut dilanggar maka akan menjatuhkan kredibilitas dirinya sendiri.
Oleh karena itu, agar masyarakat tidak dimanipulasi dengan
informasi yang tidak akurat, dunia pers dalam mengungkap rahasianya harus
mempertimbangkan kepentingan publik, bukan karena dorongan kepentingan tertentu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar