Konfidentialitas adalah suatu kondisi dimana sesuatu menjadi
tertutup bagi orang-orang yang tidak mempunyai akses dan bersifat tertulis
maupun lisan mengenai sesuatu yang belum terjadi. Privasi sebagai hak untuk
dibiarkan atau untuk mengontrol publikasi yang tidak diinginkan tentang urusan
personal seseorang. (Menurut Louis Alvin Day dalambukunya “Ethics in Media
Communication”)
Ada 5 hal yang menjadi alasan mengapa konfidensialitas merupakan
nilai yang harus dijaga :
Kemampuan untuk menyimpan rahasia merupakan perwujudan otonomi
individu
Setiap orang butuh ruang pribadi. Konfidensialitas mewujudkan ruang
pribadi.
Konfidensialitas menumbuhkan rasa saling mempercayai.
Konfisedsialitas penting untuk mencegah tindakan menyakiti orang
lain.
Konfidensialitas merupakan sarana untuk mewujudkan tujuan kelompok
sosial.
Contoh isu-isu yang sering terjadi dalam masyarakat, antara lain:
1. Homoseksual.
2. Penyakit yang mewabah.
3. Bencana alam.
4. KKN (Korupsi, Kolusi, Nepotisme)
5. Bunuh diri.
6. Dll.
Problematika Privasi dan Konfidensialitas
-
Konfidensialitas
dapat dilanggar, kecuali dalam praktik jurnalisme.
-
Pers atas
alasan apapun tidak boleh melanggar konfidensialitas.
-
Hal ini akan
menjatuhkan kredibilitas media
-
Khusus untuk
wartawan, jika Ia memegang konfidensialitas maka apa yang dipublikasikan
menjadi tanggung jawab wartawan tersebut.
-
Walaupun
kemudian terkena sanksi maka hal tersebut merupakan resiko dari sebuah profesi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar