Privasi sebagai hak untuk dibiarkan
atau untuk mengontrol publikasi yang tidak diinginkan tentang urusan personal
seseorang. (Menurut Louis Alvin Day dalam bukunya“Ethics in Media
Communication”)
Konfidensialitas
adalah sebuah status atau keadaan dimana hal-hal tertentu menjadi tertutup bagi
pihak-pihak yang tidak seharusnya memiliki akses dan meliputi semua hal yang
bersifat lisan maupun tulisan mengenai suatu hal yang terjadi sebelumnya ataupun
yang yang direncanakan.
Ada 5 hal yang menjadi alasan mengapa konfidensialitas merupakan nilai yang
harus dijaga :
· Kemampuan untuk menyimpan rahasia merupakan perwujudan otonomi individu
· Setiap orang butuh ruang pribadi. Konfidensialitas mewujudkan ruang
pribadi.
·
Konfidensialitas menumbuhkan rasa saling mempercayai.
·
Konfisedsialitas penting untuk mencegah tindakan menyakiti orang lain.
·
Konfidensialitas merupakan sarana untuk mewujudkan tujuan kelompok sosial.
Ada 3 prinsip dalam privasi:
·
Tetap hormat kepada pribadi & hak asasi
sseseorang. Itu berarti etika komunikasi tidak bergeser menjadi hal-hal yang
bersifat tendensius.
·
Prinsip kegunaan sosial, dapat dipertimbangkan
dengan asumsi bahwa media adalah agen moral.
·
Keadilan, yaitu takaran yang mempertimbangkan
privasi seseorang tidak lebih berat ketika diberitakan.
5
alasan kenapa konfidensialitas harus di jaga :
- Menyimpan rahasia adalah sebagai wujud otonomi individu.
- Konfidensialitas sebagai wujud adanya ruang pribadi (private sphare)
- Konfidensialitas menumbuhkan rasa saling mempercayai ‘trust’/goodwill
- Konfidendialitas mencegah tindakan fitnah menyakiti orang lain/ pembunuhan karakter ‘character assasination’
- Konfidensialitas merupakan sarana untuk mewujudkan tujuan kepentingan sosial dalam suatu negara.
Hal-hal yang
dianggap kenapa konfidensialitas penting dalam jurnalistik :
·
Komitmen
janji (expres promisses), seorang jurnalis/ reporter berjanji tidak menyebutkan
nama/identitas narasumber, ketika terjadi kesepakatan wawancara (Prinsip off
the record).
·
Loyalitas/Loyalty,
adanya kesepakatan tidak tertulis bahwa itu adalah rahasia. Misalnya,
narasumber kita adalah seorang ajudan pribadi pejabat tinggi negara/otoritas
huku. Dalam konteks ini loyalitas pejabat pribadi itu yang menjadi landasan
terhadap majikan/atasannya. Press harus menghormati konfidensialitas itu.
Hubungan
konfidensialitas karena implikasi hukum. Misalnya, antara dokter dan pasien
atau pengacara & klien. Dalam konteks ini seorang wartawan harus menjaga
kerahasiaan karena menyangkut konsekuensi hukum.
FADILLAH SATRIO PRADHANA - 14140110462
Tidak ada komentar:
Posting Komentar