Senin, 30 Mei 2016

Media Literacy (Melek Media) dan Tanggungjawab Individu dalam Bermedia


                 Melek media diartikan sebagai individu yang hidup di zaman globalisasi ini tentu saja harus mahir menggunakan teknologi canggih yang terus menerus berinovasi sekarang ini. Tak banyak generasi muda sekarang yang lebih suka membaca dengan cara tradisional dengan buku dibandingkan terdapatnya e-book yang dapat membantu generasi muda mencari buku dengan gampang dan cepat.
                 Media semakin berinovasi membuat semuanya serba canggih, tidak banyak yang tidak mengetahui apa itu internet dijaman yang sangat modern ini, semuanya lebih gemar berinternet dibandingkan bercengkrama dengan sesamanya.
                 Memang dengan adanya keccanggihan media membuat semuanya terlihat lebih mudah dijalani, akan tetapi setiap individu juga harus mengetahui apa dampak yang diberikan dari kecanggihan media tersebut. Memang dampak negatif dan positif akan kita dapat tetapi tetap kita harus bertanggung jawan dengan apa yang kita perbuat.
                 Literasi media sendiri penting untuk publik maupun individu yang terlibat, dikarenakan kita tentu saja harus lebih melek terhadap sesuatu hal yang baru, kita harus lebih fasih menggunakan media-media yang lebih modern dan lebih menggunakan teknologi yang canggih pula.

                 Pada umumnya literasi media terjadi pada masa globalisasi yang mendunia sehingga semuanya dituntut untuk berubah pula, tetapi dampaknya ada pada individu yang tidak mau ada perubahan yang signifikan. Banyak orang yang menjadi buta akan media pasalnya semakin canggih pula media yang sekarang ini, banyak orang yang lebih fasih menggunakan alat tradisional sehingga dianggap kurang informasi atau tidak adanya melek media yang terjadi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar