Selasa, 31 Mei 2016

Media Pelayanan Publik dan Logika Politik; Tanggungjawab Sosial dan Tekanan Ekonomi

FADILLAH SATRIO PRADHANA - 14140110462

Media yang ada saat ini tengah berlomba-lomba untuk menampilkan tayangan yang kreatif dan dapat menarik perhatian audiens. Hal tersebut merupakan salah satu pemasukan yang besar bagi perusahaan media, khususnya dalam bidang periklanan. Media akan memperhitungkan berbagai strategi untuk meraup keuntungan yang banyak sehingga elemen jurnalistik kini mulai terlupakan. Hal ini tentu menjadi pertanyaan karena adanya tanggung jawab sosial bagi media untuk mengutamakan kepentingan masyarakat bukan kepentingannya sendiri.

Media merupakan alat untuk pelayanan publik. 

Definisi pelayanan publik adalah semua kegiatan yang pemenuhannya harus dijamin, diatur, dan diawasi oleh pemerintah karena pemenuhannya diperlukan untuk pewujudan perkembangan ke saling tergantungan sosial, pada hakikatnya, pewujudannya sulit terlaksana tanpa campur tangan kekuatan pemerintah. Oleh sebab itu media memiliki tanggungjawabnya kepada publik karena perannya sebagai pelayanan.

Tanggung Jawab Publik, semua media baik cetak, televisi, onine harue menyampaikan infromasi kepada  publik. Media harus menjunjung netralitas, tidak berpihak pada satu pihak saja dan menagung-agungkan mereka. media wajib memberikan informasi yang sebenar-benarnya, berdasarkan pada data faktual. kita tidak boleh menambahkan dan mengurangi data dan bersifat kesengajaan dan mencapai tujuan tertentu.

Media dan Konflik Kepentingan

Saat ini media sudah identik dengan konflik kepentingan. Dikarenakan banyaknya tayangan yang didominasi dengan para pemegang kepentingan tersebut. Ini juga terlihat dari kemunculan konglomerasi media, di mana media dapat dijadikan bisnis besar dan beberapa media dapat dipegang oleh satu orang saja. Ini membuat pesan-pesan yang disampaikan terkadang sudah disisipkan ideologi yang dimiliki oleh pemilik.


Logika Politik Media, berhubungan dengan logika.pemerintah harus membuat keputusan yang cepat. media menjadi jembatan antara pemerintah dan rakyat. Rakyat menginginkan respon yang cepat dari pemerintah terkait suatu hal. dari sinilah pemerinta sering kali mengeluarkan kebijaka yang dinilai salah oleh masyarkat. karena singkatnya waktu yang diberikan dari masyrakat kepada pemerintah. terlebih lagi tidak adanya konsul dengan pihak lain.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar