Senin, 30 Mei 2016

Pertemuan 12: Media, Pelayanan Publik, Logika politik - Tanggung jawab sosial dan tekanan ekonomi

Anisa Novianti
14140110207 

Media, Pelayanan Publik, Logika politik - Tanggung jawab sosial dan tekanan ekonomi

TEKANAN EKONOMI DAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL
Dalam komunikasi ada tanggung jawab sosial walaupun terkadang sering dikalahkan dengan kepentingan ekonomi, tekanan ekonomi berasal dari 3 sumber, yaitu:
1.       Pendukung finansial
2.       Para pesaing
3.       Masyarakat secara umum
Saat ini semakin banyak persaingan antar intuisi media sehingga banyak keputusan yang diambil berdasar faktor keuntungan komersil. Sebuah idealism jurnalistik terkadang memang dikalahkan oleh senuah kekuasaan kuangan.

NEOLIBERALISME SEBAGAI KEKUATAN EKONOMI BARU
Dalam hal ini, menjadikan ekonomi sebagai dasar untuk memahami sebuah masalah, penggusuran arena hidup sosial menjadi individu, dan pemindahan regulasi sosial ke personal. Pada saat yang sama pun, neoliberalisme mengidealkan kekuatan pasar. Negara dalam perspektif neoliberal tidak hanya mempertahankan perannya sebagai penjamin kebebasan ekonomi, tetapi juga wajib untuk mengembangkan teknik untuk mengontrol warga.

TANGGUNG JAWAB SOSIAL- merupakan pembatasan dari kebebasan yang dimiliki manusia, tanpa mengurangi kebebasan itu sendiri. 

ISU EKONOMI DALAM MEDIA MASSA
Pada dasarnya, media massa mengikuti model ekonomi industrial yang ditandai dengan banyaknya media dan hasil-hasilnya untuk mendapatkan biaya yang murah untuk produksi. Media massa juga tidak dapat dipisahkan dari hukum persaingan karena idustri media massa tidak lagi sebagai pemai tunggal. Sistem kepemilikan disini merupakan hal yang sangat wajar. Ada 8 keuntungan yang dapat diraih oleh media, yaitu:
1.       Penjualan langsung: media menjual langsung barang kepada masyarakat
2.       Penyewaan: menyewakan barang atau jasa informasi
3.       Langganan, pembayaran atas pelayanan/jasa/produk informasi yang berkelanjutan. Seperi koran, TV cable.
4.       Biaya pemakaian, biaya dari konsumen apabila mereka memakai jasa/produk informasi
5.       Periklanan
6.       Sindikasi, lisensi dari isi media pada outlet media massa
7.       Biaya lisensi
8.       Subsidi, biaya yang ditujukkan oleh media massa publik yang diiisi oleh iklan komersil

PRINSIP PELAYANAN PUBLIK
Pernyataan bahwa media dibawah kontol pemerintah yang hanya melayani pemerintah dan media swasta itu TIDAK SEPENUHNYA BENAR, karena media swasta butuh mempertahankan kepentingan audiens, mereka juga harus tetap mendapat legitimasi publik, dan mereka dapat juga dipengaruhi oleh staff redaksi.
Jadi, pelayanan publik itu merupakan pengambil alih tanggung jawab oleh kolektivitas atas sejumlah kegiatan atau pelayanan yang harus lepas dari logika kepemilikan dan harus dihindarkan dari faktor mencari profit.
Ada 3 prinsip pelayanan publik:
1.       Kontinuitas: tidak boleh berhenti walaupun ada pemogokan
2.       Kesetaraan: tidak adanya diskriminasi dalam hal kontennya
3.       Adaptif: selalu mengikuti perkembangan kebutuhan sosial
Selain itu, ditambahkan prinsip lagi yaitu netralitas yang maksudnya adalah untuk mengkondisikan aktivitas dan bukan perfungsinya pelayanan publik media.
 
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar