Kekerasan
dan Propaganda dalam Media/Pers
Apa yang dimaksud dengan kekerasan? Kekerasan merupakan
perilaku individu atau kelompok yang membuat individu atau kelompok lainnya
celaka. Menurut Pascal Lardellier, kekerasan merupakan prinsip tindakan yang
mendasarkan diri pada kekuatan untuk
memaksa pihak lain tanpa persetujuan. Bentuk dalam kekerasan ada 5, yakni
fisik,verbal, moral, psikologis, dan gambar.
Apa saja jenis-jenis kekerasan dalam media? Pertama, horror
regresif ialah mengacu pada kemauan public akan kejahatan yang tidak
sepantasnya. Kedua, horror transgresif ialah kekerasan dalam bentuk seni yang
ditampilkan. Ketiga, gambar-simbol ialah mengimplikasi khalayak melebihi batas.
Apa dampak dari kekerasan dalam media? Pertama, mampu
meningkatkan perilaku khalayak menjadi agresif. Kedua, menimbulkan
ketidaksadaran terhadap korban yang celaka. Dan terakhir, melahirkan pemikiran
yang mudah takut atau jelek.
Apa saja jenis-jenis kekerasan dalam media? Pertama,
kekerasan dokumen adalah gambar kekerasan yang dipertontonkan dan dilihat
dengan mata telanjang oleh khalayak. Kedua, kekerasan fiksi adalah kekerasan
yang terjadi tidak secara nyata atau abstrak. Ketiga, kekerasan simulasi adalah
pemain meluapkan emosi karena bermain game kekerasan. Dan terakhir, kekerasan
simbolik adalah kekerasan yang berasal dari iklan dengan tujuan merusak pikiran
khalayak.
à
Apa
yang dimaksud dengan propaganda? Propaganda merupakan penjelasan tentang
sesuatu untuk mempengaruhi dan meyakinkan individu atau kelompok. Menurut Garth
S. Jowett dan Victoria O’Donnell, propaganda ialah usaha dengan sengaja dan
sistematis, untuk membentuk persepsi, memanipulasi pikiran, dan mengarahkan
kelakuan untuk mendapatkan reaksi yang diinginkan penyebar propaganda. Apa saja
jenis-jenis propaganda? Pertama, propaganda putih dengan contoh RRI dan TVRI media pemerintah menyampaikan kebijakannya.
Kedua, propaganda hitam dengan contoh Seorang moderator mengatakan pembicara tidak dapat hadir karena diculik
BIN.
Ketiga, propaganda abu-abu dengan contoh Partai Nasdem menuding Mendagri Gamawan Fauzi perihal kasus E-KTP dan DTP.
Dan terakhir, propaganda rasio dengan contoh Sumpah Pemuda, isinya untuk menyatukan para pemuda di
seluruh Indonesia. Teknik-teknik propaganda, antara lain
name-calling, glittering generality, transfer, plain folks, testimonial, card
staking, dan bandwagon.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar