Manipulasi
Media dan Kesadaran Palsu, Pornografi dan Kekerasan, serta Propaganda dalam
Media/Pers
Seorang wartawan yang memiliki etika perlu membuat berita
yang sesuai dengan apa yang terjadi, tidak dikurangi, dilebihkan, atau
dimanipulasi. Adanya berita yang lahir dengan tujuan untuk membuat masyarakat
cerdas atau lebih tahu apa yang sedang terjadi atau berkembang. Dan beberapa oknum tertentu justru mengambil
kesempatan ini untuk meraup keuntungan dari media, terutama dalam bidang
politik.
Beberapa media seperti televisi, radio, koran, dan
sebagainya digunakan para konglomerat untuk meningkatkan popularitasnya dengan
cara yang tidak benar. Dan hal inilah yang membuat masyarakat semakin kurang
cerdas. Tayangan-tayangan yang tidak senonoh ditampilkan dengan tujuan untuk
menghibur yang sebetulnya merusak paradigma masyarakat.
Salah satu tayangan yang tidak senonoh seperti
pornografi. Pornografi merupakan kegiatan seksual atau tidak susila yang mampu
memenuhi nafsu birahi khalayak. Dan akhir-akhir ini sering ditemui kekerasan
atau pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur. Ini terjadi karena maraknya
tayangan porno yang beredar dan kurangnya pengawasan dari para orang tua.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar