(Sumber: http://cdn05.masterstudies.com/gfx/image/listing-page/142/main/Ilmu-Pengetahuan-Alam.jpg)
Mana yang lebih dulu ada? Pengetahuan atau Ilmu Pengetahuan? Tentu saja lebih dulu pengetahuan barulah muncul ilmu pengetahuan. Pengetahuan merupakan bentuk pemikiran/gagasan yang dibentuk oleh manusia. Jika sudah diteliti lebih lanjut, barulah pengetahuan bisa disebut sebagai ilmu pengetahuan. Persyaratan utama ilmu pengetahuan hanya satu, yaitu harus diteliti menggunakan metode.
Ciri-ciri dari filsafat ilmu pengetahuan sendiri ada 7.
1. Metodis.
2. Memiliki sistem.
3. Universal.
4. Objektif.
5. Progresif.
6. Dapat digunakan.
7. Tanpa pamrih.
Ada beberapa objek penting yang harus diperhatikan dalam filsafat ilmu pengetahuan.
1. Fakta --> sebagai landasan utama.
2. Konsep --> untuk memberikan pandangan.
3. Definisi konseptual dan operasional --> menggunakan konsep untuk mendefinisikan sesuatu.
4. Postulat --> sebagai dasar dari sebuh ilmu pasti.
5. Asumsi --> sebagai suatu kebenaran yang sudah diterima tanpa ada pertanyaan lagi mengenai suatu hal.
6. Hipotesis --> sebagai penengah antara abstraksi dan kepastian.
7. Teori --> sebagai penjelasan lebih lanjut mengenai suatu hal.
Ada juga beberapa pandangan ilmu pengetahuan dalam perspektif ontologis. Seperti yang kita tahu, ontologis adalah cabang ilmu yang ingin mengetahui segala hal secara mendasar. Ontologis harus melihat sesuatu yang sudah pasti ada dan bisa dilihat. Ilmu pengetahuan yang berada di ruang lingkup ontologis adalah ilmu-ilmu pasti seperti fisika, kimia, teknologi, dan lain-lain.
Ilmu sendiri dibagi dalam 3 kelompok ilmu pengetahuan:
1. ilmu alam,
2. ilmu sosial-budaya, dan
3. ilmu terapan.
Sumber bacaan: Filsafat Ilmu: Klasik Hingga Kontemporer, Dr. Akhyar Yusuf Lubis.
Paper yang berjudul "Ilmu Pengetahuan dalam Perspektif Ontologis".
Ciri-ciri dari filsafat ilmu pengetahuan sendiri ada 7.
1. Metodis.
2. Memiliki sistem.
3. Universal.
4. Objektif.
5. Progresif.
6. Dapat digunakan.
7. Tanpa pamrih.
Ada beberapa objek penting yang harus diperhatikan dalam filsafat ilmu pengetahuan.
1. Fakta --> sebagai landasan utama.
2. Konsep --> untuk memberikan pandangan.
3. Definisi konseptual dan operasional --> menggunakan konsep untuk mendefinisikan sesuatu.
4. Postulat --> sebagai dasar dari sebuh ilmu pasti.
5. Asumsi --> sebagai suatu kebenaran yang sudah diterima tanpa ada pertanyaan lagi mengenai suatu hal.
6. Hipotesis --> sebagai penengah antara abstraksi dan kepastian.
7. Teori --> sebagai penjelasan lebih lanjut mengenai suatu hal.
Ada juga beberapa pandangan ilmu pengetahuan dalam perspektif ontologis. Seperti yang kita tahu, ontologis adalah cabang ilmu yang ingin mengetahui segala hal secara mendasar. Ontologis harus melihat sesuatu yang sudah pasti ada dan bisa dilihat. Ilmu pengetahuan yang berada di ruang lingkup ontologis adalah ilmu-ilmu pasti seperti fisika, kimia, teknologi, dan lain-lain.
Ilmu sendiri dibagi dalam 3 kelompok ilmu pengetahuan:
1. ilmu alam,
2. ilmu sosial-budaya, dan
3. ilmu terapan.
Sumber bacaan: Filsafat Ilmu: Klasik Hingga Kontemporer, Dr. Akhyar Yusuf Lubis.
Paper yang berjudul "Ilmu Pengetahuan dalam Perspektif Ontologis".
Tidak ada komentar:
Posting Komentar