Pengetahuan
adalah persepsi subyek (manusia) atas obyek (riil), seperti pemikiran, gagasan,
dan pemahaman yang dimiliki manusia tentang dunia dan segala isinya, termasuk
manusia dan kehidupannya. Sedangkan, ilmu pengetahuan adalah akal sehat yang
tertata. Mitos dan pengetahuan pra-ilmiah menjadi jawaban atas berbagai masalah
yang dihadapi manusia yang kemudian sering tidak memuaskan, maka muncul upaya
untuk menjelaskan fenomena alam dengan penjelasan rasional dan kemudian
penjelasan yang didasarkan atas pengalaman untuk memberikan jawaban terhadap
fenomena alam dan pengalaman hidup manusia. Pengetahuan (knowledge) lebih luas
dari pengetahuan ilmiah (science).
Filsafat dikatakan sebagai ilmu
pengetahuan karena filsafat merupakan induk dari semua ilmu pengetahuan dan
mempunyai peranan yang mendasar dalam sebuah pendidikan. Sifat filsafat yang
sangat rasional dan merupakan buah pemikiran yang berdasarkan empiris yang
dilakukan oleh para filosof sehingga menghasilkan suatu kebenaran yang dapat
diimplementasikan dalam kehidupan nyata.
Ciri ilmu filsafat yang membedakan
dengan ilmu lain adalah filsafat membahas ilmu secara menyeluruh, mendasar atau
membahas tuntas dari awal, selalu menanyakan sesuatu dibalik persoalan yang
dihadapi oleh ilmu (spekulatif) tersebut, menetapkan dan mengendalikan pada
pikiran rasional dan berusaha mencari kebenaran. Contoh dari aliran filsafat
adalah Empirisme yang menekankan pada pengalaman dan penghayatannya terhadap
dunia kehidupan, rasionalisme yang menekankan pada pemikiran dan pertimbangan
terhadap akal sehat, dan idealisme yang menekankan pemikiran yang berdasarkan
ide, materi, dan perkembangan pada pemikiran jiwa dan raga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar