Senin, 28 Maret 2016

Kenyataan Sebenarnya dan Kesan Sepintas.

Kenyataan Sebenarnya dan Kesan Sepintas.
Oleh Kezia/ 14140110199

Munculnya Sebuah Kesan
Kesan sangat mempengaruhi penilaian. Keteratrikan pada seseorang sering ditentukan oleh kesan ketika melihat orang tersebut. Kesan memntukan persepsi orang dalam menilai dan menanggapi sesuatu, bahkan sikap kita terhadap sesuatu juga ikut dipengaruhi oleh kesan yang kita dapatkan. Kesan kita dipengaruhi oleh apa yang tampak pada saat kita melihat, sehingga sisi buruknya apa yang kita lihat menyenangkan mata akan memberikan kesan yang baik, sebaliknya jika tidak menyenangkan maka berkesan buruk, padahal itu tidak pasti. Kesan kita muncul dari apa yang kita lihat secara sepintas.

Kesan dan Kenyataan

Kesan belum tentu menggambarkan kenyataan. Kesan bersifat sepintas dan on the surface. Jika kita berhenti pada kesan maka kita akan mengesampingkan realita. Pada posisi ini, kesan terdengar tidak penting. Ini adalah suatu pandangan yang salah, karena kesan tetap menjadi poin penting. Hanya saja, dalam menelaah suatu hal kita tidak boleh berhenti pada kesan.  Berhenti pada kesan menjadi indikasi orang yang apatis terhadap realita. Kesan harus dibarengi dengan realita yang berdasarkan fakta agar kesan tidak menjadi semu. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar