Senin, 28 Maret 2016

BAB 1 FILSAFAT: SEBUAH PERKENALAN SINGKAT




Secara etimologi, kata filsafat berasal dar bahasa Yunani yaitu philosophia yang merupakan gabungan dari kata philos atau philein yang berarti cinta, serta kata Sophia yang berarti kebijaksanaan atau hikmat. Jadi, filsafat memiliki arti cinta akan kebijaksanaan. Namun, secara mendasar filsafat merupakan hasrat atau keinginan yang sungguh-sungguh untuk menemukan kebenaran sejati.
Filsafat merupakan suatu ilmu dan dapat dikatakan sebagai suatu usaha untuk berpikir yang radikal dan menyeluruh, suatu cara berpikir yang mengupas sesuatu sedalam-dalamnya. Filsafat meninjau dengan pertanyaan “apa itu”, “dari mana”, dan “ke mana”. Di sini orang tidak mencari pengetahuan sebab dan akibat suatu masalah, melainkan orang mencari tahu tentang apa yang sebenarnya terjadi, dari mana terjadinya, dan kemana tujuannya. Tujuan filsafat adalah mengumpulkan pengetahuan manusia sebanyak mungkin, mengajukan kritik, dan menilai pengetahuan ini, menemukan hakikatnya, menertibkan, dan mengatur semuanya itu dalam bentuk sistematik.

Selain terminology “filsafat”, terdapat pula sejumlah istilah yang serupa dengan “filsafat” yaitu “falsafah”, “falsati”, atau “filsafati, “berpikir filsofis” dan “mempunyai filsafat hidup”.
·         Falsafah: filsafat itu sendiri
·         Falsafi dan Filsafati: bersifat sesuai dengan kaidah-kaidah filsafat.
·         Berpikir filosofis: berpikir dengan dasar cinta dan kebijaksanaan.
·         Mempunyai filsafat hidup: mempunyai suatu pandangan, seperangkat pedoman hidup, atau niali-nilai tertentu.


Filsafat dan Perkembangan Ilmu Komunikasi
Semua makhluk hidup pada dasarnya berkomunikasi. Manusia menggunakan komunikasi untuk melakukan aktivitas sosialnya. Oleh karena itu, manusia tidak mungkin untuk tidak berkomunikasi.

Secara bahasa, komunikasi berasal dari bahasa inggris yaitu “communication” yang mempunyai akar kata dari bahasa latin “comunicare” (Weekly, 1967:338). Kata “communicare” sendiri memiliki tiga kemungkinan arti, yaitu:
·         “to make common”, atau membuat sesuatu menjadi umum;
·         “cum + munus”, yaitu saling memberi sesuatu sebagai hadiah;
·         “cum + munire, yaitu membangun pertahanan bersama
Sedangkan secara istilah, terdapat ratusan uraian eksplisit dan implisit untuk menggambarkan definisi komunikasi. Berikut adalah beberapa pengertian komunikasi secara istilah dalam Oxford English Dictionary:
·         Komunikasi adalah informasi yang dismapaikan dari satu tempat ke tempat lain
·         Komunikasi meliputi semua prosedur dimana pemikiran seseorang mempengaruhi pikiran orang lain.
·         Pemindahan informasi, ide, emosi, keterampilan, dan lain-lain dengan menggunakan symbol-simbol seperti kata, foto-foto, figure-figur, dan grafik
Stephen W. Littlejohn, seorang pakar komunikasi dari Amerika Serikat mengatakan bahwa perbedaan tersebut disebabkan dimensi dasar yang digunakan untuk mendefinisikan komunikasi, yaitu:
·         Level observasi atau tingkat keabstrakan, yakni beberapa definisi bersifat luas dan inklusif sedangkan sebagian lain justru terbatas.
·         Level kesenjangan, di mana sebagian definisi komunikasi menekankan kepada kesenjangan penyampaian pesan, sementara sebagian yang lain tidak membatasi pada aspek kesenjangan ini.
·         Dimensi penilain normatif, di mana sebagian definisi menghendaki adanya kesuksesan atau akurasi seperti “ komunikasi adalah pertukaran verbal dari pikiran”, sedangkan sebagian lagi tidak seperti “komunikasi adalah proses transmisi informasi”.
Komunikasi mempunyai 6 unsur sebagai berikut: 
·         Komunikasi melibatkan hubungan seseorang dengan oran lain atau hubungan seseorang dengan lingkungannya, baik dalam rangka pengaturan atau kordinasi.
·         Proses, yakni aktivitas nontatis, bersifat terus-menerus. ketika kita bercakap-cakap dengan seseorang misalnya, kita tentu tidak diam saja.
·         Pesan, yaitu tanda (signal) atau kombinasi tanda yang berfungsi sebagai stimulus bagi penerima tanda.
·         Saluran (channel), adalah wahana di mana tanda dikirim.
·         Gangguan (noise), segala sesuatu yang dapat membuat pesan menyimpang, atau segala sesuatu yang dapat mengganggu diterimanya pesan. Dapat bersifat fisik, psikis, atau semantis.
Komunikasi berkembang sesuai paying teorinya yang dibagi menjadi empat golongan besar yaitu:
·         Discourse of Representative
·         Discourse of Understanding
·         Discourse of Suspicion
·         Discourse of Vurnerabillity

Tidak ada komentar:

Posting Komentar