Pengetahuan dan
Pengetahuan Ilmiah
Apa perbedaan antara pengetahuan dan pengetahuan ilmiah?
Pengetahuan adalah keseluruhan pemikiran, gagasan, dan
pemahaman yang dimiliki manusia tentang dunia dan segala isinya, termasuk
manusia dan kehidupannya. Pengetahuan ilmiah merupakan jenis pengetahuan yang
memiliki ciri – ciri dan metode secara sistematika tertentu. Dengan demikian,
cukup jelas bahwa pengetahuan lebih luas dari pengetahuan ilmiah.
Pengetahuan
Sehari-hari dan Pengetahuan Ilmiah (Ilmu Pengetahuan)
Faktor Pembeda :
1. Tujuan
-Pengetahuan sehari –hari berguna untuk kehidupan sehari –
hari
-Pengetahuan ilmiah berguna untuk menemukan kebenaran,
memperluas pemahaman/pengetahuan, deskripsi, eksplanasi, interpretasi,
prediksi, retrodiksi, penemuan, aplikasi, kontrol
2. Metode
-Pengetahuan sehar-hari tidak menggunakan metode
- Pengetahuan ilmiah menggunakan metode kualitatif,
kuantitatif
3. Bahasa
-Pengetahuan sehari-hari ambigu atau kabur
-Pengetahuan ilmiah biasanya lugas/tepat,
verifikasi/falsifikasi
Ciri Ilmu Pengetahuan
/ Pengetahuan Ilmiah
Menurut Van Melsen mengemukakan ciri – ciri pengetahuan
ilmiah sebagai berikut :
1. Metodis sebagai dasar pembenaran
2. Memiliki sistem
3. Universal
4. Objektif
5. Progresif
6. Dapat digunakan
7. Tanpa pamrih
Metodologi dan
Filsafat Ilmu Pengetahuan
Metodologi (juga logika) termasuk bidang yang diseut dengan
“tool studies” atau mata pelajaran mengenai “alat”, maksudnya mata pelajaran
itu berguna sebagai “alat” bagi mata pelajaran lain. Metodologi adalah mata
pelajaran alat yang diperlukan oleh semua bidang ilmu pengetahuan. Selain itu,
metodologi juga merupakan ilmu yang membahas tentang berbagai macam cara/ metode yang digunakan
untuk menemukan teori atau kesimpulan dalam berbagai bidang ilmu pengetahuan. Misalnya,
filsafat ilmu pengetahua alam membahas problem filsafat yang berkaitan dengan
kelompok ilmu – ilmu pengetahuan alam, dan filsafat ilmu pengetahuan sosial
membahas problem filsafat pada ilmu pengetahuan sosial-humaniora. Filsafat ilmu
pengetahuan alam sendiri masih dapat dibahas lagi secara lebih khusus, sesuai
dengan bidang ilmu yang termasuk pada kelompok ilmu pengetahuan alam.
Filsafat ilmu pengetahuan dapat dimengerti sebagai refleksi
mendasar dan kritis tentang hakikat ilmu pengetahuan itu sendiri. A. Cornelius
Benjamin mendefinisikan filsafat ilmu pengetahuan merupakan sebuah cabang
filsafat yang menelaah secara sistematis sifat dasar ilmu, metode-metodenya,
konsep-konsepnya, serta asumsi-asumsi/prasangka serta posisinya dalam kerangka
umum dari berbagai cabang pengetahuan ilmiah.
ISTILAH ISTILAH
PENTING DALAM FILSAFAT ILMU PENGETAHUAN
1. Fakta : sesuatu yang dapat diobservasi sehingga
pernyataan tentang fakta itu dapat dibuktikan benar-salahnya secara empiris.
2. Konsep : abstraksi yang mewakili objek, sifat-sifat satu
fenomena tertentu. Misalkan, konsep “demokrasi”, “feminis”, “modernisme”, “struktur”,
“ruang”,”waktu”, dan lainnya.
3. Definisi konseptual dan operasional
à
definisi konseptual adalah sebuah definisi yang menggunakan konsep-konsep
tertentu untuk mendefinisikan konsep lain.
4. Postulat : konsensus yang dianut/diterima secara arbiter,
berfungsi sebagai dasar dalam ilmu pasti.
5. Asumsi : anggapan yang menjadi titik tolak penelitian.
6. Hipotesis : pernyataan dalam bentuk fundasi atau
pengandaian.
7. Teori : suatu pandangan atau persepsi tentang apa yang
terjadi
METODE ILMIAH DAN
ASUMSI ASUMSI ILMIAH
Metode ilmiah adalah hasil penemuan yang telah diupayakan
manusia dalam waktu yang cukup lama. Didasarkan pada sejumlah asumsi-asumsi
yang biasanya diterima begitu saja.
Soberg dan Nett mengemukakan beberapa asumsi – asumsi yang
terdapat dalam metode ilmiah :
1. Ada peristiwa atau fenomena yang terjadi secara berulang
kembali atau peristiwa yag mengikuti alur/pola tertentu
2. Ada keyakinan bahwa ilmu pengetahuan adalah lebih utama
dari kebodohan
3. Ada keyakinan bahwa pengalaman memberikan dasar yang
dapat dipercaya bagi kebenaran ilmu pengetahuan
4. Ada tatanan kausalitas dalam fenomena alam dan sosial dan
manusia
5. Ada asumsi yang berkaitan dengan pengamat
EPISTEMOLOGI DAN
FILSAFAT ILMU PENGETAHUAN
Karl Raimund Popper tidak membedakan dengan tegas antara
epistemologi dengan filsafat ilmu pengetahuan. Epistemologi problem solving yang ia kemukakan adalah
identik dengan teori pengetahuan ilmiah.
LOGIKA DAN METODOLOGI
Logika adalah cabang filsafat yang membicarakan bagaimana
cara untuk menarik kesimpulan dengan benar dan tepat. Sementara itu, metodologi
itu membicarakan tentang berbagai cara untuk memperoleh/mengembangkan ilmu
pengetahuan.
Logika à
membicarakan tentang proses penarikan kesimpulan secara umum
Metodologi à
membahas rinci langkah –langkah yang ditempuh dalam melakukan penelitian pada
bidang ilmiah tertentu
KLASIFIKASI ILMU
PENGETAHUAN
1. Ilmu-ilmu yang memperlajari strata fisio-kimiawi
2. Ilmu-ilmu yang mempelajari strata biotik
3. Ilmu yang mempelajari strata psikis
4. Ilmu-ilmu yang mempelajari strata khas manusia
Nathania Clairine
14140110369
Tidak ada komentar:
Posting Komentar