Senin, 28 Maret 2016

Filsafat Ilmu: Epistemologi

Epistemologi merupakan cabang filsafat yang membahas sifat dasar, sumber, dan validitas pengetahuan. Epistemologi berasal dari bahasa Yunani, yakni episteme (pengetahuan) dan logos (ilmu atau teori). Epistemologi juga merupakan teori yang mengkaji bagaimana cara memperoleh ilmu pengetahuan.
            Dalam kajian komunikasi, epistemology berperan menjelaskan metode atau teori komunikasi . epistemology mengkaji proses komunikasi.
1.      Persepsi/Pengamatan Duniawi
Persepsi adalah hasil tanggapan indrawi terhadap fenomena alam. Pengalaman merupakan sumber pengetahuan yang diterima dalam epistemologi.
2.      Memori/Ingatan
Pengalaman langsung atau tidak langsung harus didukung  oleh ingatan agar hasil pengalaman itu dapat disusun secara logis dan sistematis.
3.      Akal, Nalar
Logika adalah bahasan prinsip-prinsip yang digunakan untuk membedakan antara argument-argumen yang masuk akal/rasional dengan argument-argumen yang tidak masuk akal. Penalaran adalah proses yang harus dilalui dalam menarik kesimpulan.
4.      Introspeksi
Introspeksi menjadi sumber pengetahuan di mana manusia mendapatkan pengetahuan ketika ia mencoba melihat ke dalam dirinya.
5.      Intuisi
Intuisi adalah kemampuan untuk menyimpulkan serta memahami secara mendalam.
6.      Otoritas
Mengacu pada individu/kelompok yang memiliki legitimasi sebagai sumber pengetahuan.
7.      Prakognisi
Prakognisi adalah kemampuan untuk mengetahui suatu peristiwa yang akan terjadi.
8.      Clairvoyance
Adalah kemampuan mempersepsi suatu peristiwa tanpa menggunakan indera.
9.      Telepati
Telepati adalah kemampuan berkomunikasi tanpa menggunakan suara/tanpa menggunakan bentuk simbolik.

Model-Model Penalaran

            Terdapat beberapa model penalaran, yaitu:
a.       Induksi
Adalah proses penalaran atau penarikan kesimpulan di mana benar-tidaknya tesis ditentukan oleh pengalaman.
b.      Deduksi
Adalah proses penalaran yang bertolak dari generalisasi lalu kita rumuskan kesimpulan yang lebih khusus.
c.       Abduksi
Adalah sebuah bentuk pembuktian berdasarkan silogisme.
d.      Dialektika

Dengan menggunakan metode dialog, dapat dilakukan proses membandingkan, menyisihkan, memperjelas, hingga menolak yang kemudia ditariklah sebuah  kesimpulan.

CINDY
14140110101

Tidak ada komentar:

Posting Komentar