Epistemologi
Pengertian : epistemology dapat
dimengerti sebagai teori pengetahuan. Milton D. Hunnex menyebutkan bahwa epistemology
adalah cabang filsafat yang membahas sifat dasar, sumber dan validitas
pengetahuan.
Sumber pengetahuan ialah apa yang
menjadi titik tolak atau apa yang merupakan objek pengetahuan itu sendiri. Sumber
itu bersifat atau berasal dari dunia eksternal atau juga terkait dan berasal
dari dunia internal atau kemampuan subjek. Dalam sejarah filsafat, plato dan Aristoteles
adalah 2 filsuf yang memiliki pandangan yang berbeda terkait sumber
pengetahuan. Plato disebut juga sebagai tokoh rasionalisme klasik. Sementara itu
Aristoteles berpandangan yang bersebrangan dengan gurunya. Baginya, sumber
pengetahuan adalah pengalaman. Adapun John Hopers juga mengemukakan sejumlah
sumber pengetahuan, ada 6 sumber pengetahuan yakni sense experience (pengalaman
indrawi), reason (akal budi), authority (otoritas), intuition (intuisi),
revalation (wahyu) dan faith (keyakinan)
Model-model penalaran yakni 1. Induksi
2. Deduksi 3. Abduksi 4. Dialetika dan lain-lain. Adapun induksi dan deduksi
adalah dua model penalaran yang paling dominan digunakan dalam dunia ilmiah
Objek ilmu pengetahuan: adalah
yang menjadi perhatian bagi objek pengetahuan (objek material). Dalam istilah epistemology
disebut dengan masalah ontology. Honderich menyatakan bahwa objek pengetahuan
adalah 1. Gejala alam fisis 2. Masa lalu 3. Masa depan 4. Nilai-nilai 5. Abstraksi
6. Pikiran
Struktur pengetahuan: hubungan
antara subyek yang mengetahui dan objek yang diketahui tergambar dari beberapa
pandangan. Beberapa pandangan tersebut adalah objektifitas, subjektifitas,
skeptisisme, relatifitisme dan fenomenalisme.
Teori kebenaran: dalam epistemology
dan filsafat ilmu pengetahuan dikenal sejumlah teori kebenaran yaitu teori
kebenaran korespondensi, teori kebenaran pragmatis, teori kebenaran performative
dan teori kebenaran paragdigmatik
Makna (kriteria) kebenaran dan
prostulat ilmiah: bahwa kebenaran memiliki 4 makna yaitu kebenaran empiris,
kebenaran logis-matematis, kebenaran etis, kebenaran metafisik. Adapun terkait
jenis pengetahuan, prof Dr. Rasyidi mengemukakan jenis pengetahuan sebagai
berikut, pertama pengetahuan tentang benda, kedua pengetahuan tentang pikiran,
ketiga pengetahuan tentang pemikiran kita sendiri, keempat pengetahuan tentang
nilai-nilai dan kelima pengetahuan tentang Tuhan. Dapat disimpulkan ada beberapa
jenis pengetahuan; pengetahuan biasa, pengetahuan ilmiah, pengetahuan
filosofis, dan pengetahuan teologis
Macam-macam epistemology: epistemology
metafisis, epistemology skeptic dan epistemology kritis. Maka focus kajian
(objek) epistemology dapat dibedakan pula atas 1. Epistemology individual dan epistemology
social
Alasan belajar epistemology:
bukanlah untuk menjawab pertanyaan. Ada 3 argumen menurut A.M. W. Pranarka. Pertama,
pertimbangan strategis karena ilmu pengetahuan dan teknologi menjadi unsur yang
dominan dalam jaman modern, kedua asumsi epistemologis ilmu pengetahuan
berkaitan dengan asumsi ontologis dan aksiologis yang biasanya tersembunyi,
ketiga membantu peserta didik memahami berbagai bentuk pengetahuan dan memahami
kekuatan dan keterbatasannya sehingga terbentuk pemahaman yang lebih holistic
Tidak ada komentar:
Posting Komentar