Fransiska Wahyuning// 14140110196
Epistemologi berasal dari bahasa Yunani yaitu “ episteme” dan “ logos” . episteme berarti pengetahuan dan logos berarti teori atau ilmu. Maka, dapat diartikan epistemologi adalah teori pengetahuan. Tetapi, secara dasar, epistemology merupakan suatu upaya evaluative dan kritis tentang pengetahuan manusia.
Epistemologi berasal dari bahasa Yunani yaitu “ episteme” dan “ logos” . episteme berarti pengetahuan dan logos berarti teori atau ilmu. Maka, dapat diartikan epistemologi adalah teori pengetahuan. Tetapi, secara dasar, epistemology merupakan suatu upaya evaluative dan kritis tentang pengetahuan manusia.
Sumber
Pengetahuan
Sumber pengetahuan
banyak sekali dikemukakan oleh para ahli filsafat. Seperti contohnya, Plato berpendapat
bahwa sumber pengetahuan secara epistomologi berasal dari rasio, Aristoteles
berpendapat bahwa sumber pengetahuan adalah pengalaman, dan yang terakhir
Hospers dan Honderich mengemukakan sember ilmu pengetahuan adalah:
1. Persepsi
Persepsi
merupakan hasil tanggapan indrawi terhadap fenomena alam.
2. Ingatan
Syarat
agar ingatan dapat dijadikan sumber pengetahuan:
·
Perlu ada kesaksian orang lain, sebagai
bukti bahwa masa lalu itu benar dan nyata.
·
Ingatan itu bersifat konsisten dan
pragmatis dalam artian dapat memecahkan masalah.
3. Akal
atau Nalar
Salah
satunya adalah logika. Logika adalah ilmu dan kecakapan berpikir dengan tepat.
4. Intropeksi
Intropeksi
merupakan pengenalan atau pemahaman terhadap sesuatu.
5. Intuisi
Intuisi
adalah pengenalan terhadap sesuatu secara langsung dan bukan melalui deduksi
atau induksi. Intuisis merupakan kemampuan untuk mendapatkan kemampuan secara
tiba- tiba.
6. Otoritas
7. Prakognisi
Prakognisi
adalah kemampuan untuk mengetahui sesuatu peristiwa yang akan terjadi.
8.
Clairvoyance
Clairvoyance
adalah kemampuan mempersepsi sesuatu peristiwa tanpa menggunakan indera.
9. Telepati
Telepati
adalah kemampuan berkomunikasi tanpa menggunakan suara atau tanpa menggunakan
bentuk lain, tetapi hanya menggunakan kemampuan mental.
Model
Penalaran
Ada beberapa model
penalaran, yaitu:
1) Induksi
Merupakan
proses penalaran atau penarikan kesimpulan benar atau tidaknya suatu pernyataan
yang ditentukan oleh pengalaman. Ada dua jenis pengalaman, yaitu pengalam
lansung dan pengalaman tidak langsung. Pengalaman langsung adalah pengalaman
yang dialami secara langsung, ada data- data. Sedangkan, pengalaman tidak
langsung adalah pengalaman yang diperoleh hanya dari hasil observasi, tetapi
melalui eksperimen.
2) Deduksi
Merupakan
proses penalaran yang bertolah dari hal umum dan disimpulkan ke hal yang lebih
khusus.
3) Abduksi
Merupakan
sebuah bentuk pembuktian yang didasarkan oleh silogisme. Penalaran abduksi
tidak menghsilkan kepastian yang mutlak.
4) Dialektika
Merupakan
metode yang biasanya membongkar sesuatu yang tidak konsisten atau tidak jelas,
maka terkadang metode ini disebut juga sebagai metode kritis.
Jenis-
jenis Epistemologi:
a) Epistemology
Metafisis
Asusmsi
metafis: “ ide yang dimengerti dan kenyataan adalah sama.”
b) Epistemology
Skeptis
Epistemology
ini adalah upaya untuk menemukan metode yang pasti, sehingga dapat mengatasi
pertentangan atau pendapat yang berbeda.
c) Epistemlog
Kritis
Epistemology
ini bertolak dari sikap kritis terhadapa berbagai macam hal yang ada dalam
pikiran.
Mengapa
harus belajar Epistemologi?
ü Sebagai
penggerak kehidupan dan masa depan manusia.
ü Memperbaiki
pandangan terhadap suatu realitas.
ü Membantu
memahami berbagai macam pengetahuan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar