Senin, 28 Maret 2016

EPISTEMOLOGI

Fransiska Wahyuning// 14140110196

Epistemologi berasal dari bahasa Yunani yaitu “ episteme” dan “ logos” . episteme berarti pengetahuan dan logos berarti teori atau ilmu. Maka, dapat diartikan epistemologi adalah teori pengetahuan. Tetapi, secara dasar, epistemology merupakan suatu upaya evaluative dan kritis tentang pengetahuan manusia.

Sumber Pengetahuan
Sumber pengetahuan banyak sekali dikemukakan oleh para ahli filsafat. Seperti contohnya, Plato berpendapat bahwa sumber pengetahuan secara epistomologi berasal dari rasio, Aristoteles berpendapat bahwa sumber pengetahuan adalah pengalaman, dan yang terakhir Hospers dan Honderich mengemukakan sember ilmu pengetahuan adalah:
1.      Persepsi
Persepsi merupakan hasil tanggapan indrawi terhadap fenomena alam.
2.      Ingatan
Syarat agar ingatan dapat dijadikan sumber pengetahuan:
·         Perlu ada kesaksian orang lain, sebagai bukti bahwa masa lalu itu benar dan nyata.
·         Ingatan itu bersifat konsisten dan pragmatis dalam artian dapat memecahkan masalah.
3.      Akal atau Nalar
Salah satunya adalah logika. Logika adalah ilmu dan kecakapan berpikir dengan tepat.
4.      Intropeksi
Intropeksi merupakan pengenalan atau pemahaman terhadap sesuatu.
5.      Intuisi
Intuisi adalah pengenalan terhadap sesuatu secara langsung dan bukan melalui deduksi atau induksi. Intuisis merupakan kemampuan untuk mendapatkan kemampuan secara tiba- tiba.
6.      Otoritas
7.      Prakognisi
Prakognisi adalah kemampuan untuk mengetahui sesuatu peristiwa yang akan terjadi.
8.      Clairvoyance
Clairvoyance adalah kemampuan mempersepsi sesuatu peristiwa tanpa menggunakan indera.
9.      Telepati
Telepati adalah kemampuan berkomunikasi tanpa menggunakan suara atau tanpa menggunakan bentuk lain, tetapi hanya menggunakan kemampuan mental.


Model Penalaran
Ada beberapa model penalaran, yaitu:
1)      Induksi
Merupakan proses penalaran atau penarikan kesimpulan benar atau tidaknya suatu pernyataan yang ditentukan oleh pengalaman. Ada dua jenis pengalaman, yaitu pengalam lansung dan pengalaman tidak langsung. Pengalaman langsung adalah pengalaman yang dialami secara langsung, ada data- data. Sedangkan, pengalaman tidak langsung adalah pengalaman yang diperoleh hanya dari hasil observasi, tetapi melalui eksperimen.
2)      Deduksi
Merupakan proses penalaran yang bertolah dari hal umum dan disimpulkan ke hal yang lebih khusus.
3)      Abduksi
Merupakan sebuah bentuk pembuktian yang didasarkan oleh silogisme. Penalaran abduksi tidak menghsilkan kepastian yang mutlak.
4)      Dialektika
Merupakan metode yang biasanya membongkar sesuatu yang tidak konsisten atau tidak jelas, maka terkadang metode ini disebut juga sebagai metode kritis.

Jenis- jenis Epistemologi:
a)      Epistemology Metafisis
            Asusmsi metafis: “ ide yang dimengerti dan kenyataan adalah sama.”
b)      Epistemology Skeptis
Epistemology ini adalah upaya untuk menemukan metode yang pasti, sehingga dapat mengatasi pertentangan atau pendapat yang berbeda.
c)      Epistemlog Kritis
Epistemology ini bertolak dari sikap kritis terhadapa berbagai macam hal yang ada dalam pikiran.

Mengapa harus belajar Epistemologi?
ü  Sebagai penggerak kehidupan dan masa depan manusia.
ü  Memperbaiki pandangan terhadap suatu realitas.
ü  Membantu memahami berbagai macam pengetahuan.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar