Minggu, 10 April 2016

ETIKA KOMUNIKASI

Anisa Novianti

14140110207



              Etika sendiri berasal dari bahasa Yunani yaitu ethos yang memiliki arti kebiasaan, adat, akhlak, perasaan, atau cara berfikir. Dan dalam bentuk jamak, ta etha artinya yaitu adat kebiasaan. Dalam istilah filsafat sendiri, etika berarti ilmu tentang apa yang biasa dilakukan. Tugas etika, yaitu...
(1)    Mempersoalkan norma yang dianggap berlaku
(2)    Mengajukan pertanyaan legitimasinya
(3)    Mempersoalkan hak tiap lembaga untuk memberi perintah atau larangan yang harus ditaati
(4)    Memberikan bekal pada manusia untuk mengambbil sikap yang rasional terhadap semua norma
(5)    Menjadi akat pikir yang rasional dan bertanggung jawab


HUBUNGAN FILSAFAT DAN ETIKA              

Dalam hal ini, filsafat berperan pula dalam mencari kebenaran, suatu persoalan nilai-nilai dan pertimbangan nilai untuk melaksanakan hubungan kemanusiaan secara benar dan juga berbagai pengetahuan tentang apa yang baik dan buruk untuk memutuskan pilihan/tindakan seseorang.


PERBEDAAN ETIKA, ETIKET, MORAL, DAN AGAMA
Perbedaan etika dan etiket
Etika dan etiket sama-sama mengatur perilaku secara normatif, namun perbedaan pokok antara etika dan etiket yaitu

  •  Etika menyangkut cara perbuatan yang harus dilakuka orang/kelompok tertentu. Sedangkan etiket, memberi dan menunjukkan cara yang tepat dalam bertindak
  • Etika memberi norma tentang perbuatan itu sendiri. Sedangkan etiket, tentang apa suatu perbuatan bisa dilakukan/tidak
  • Etika tidak memperhatikan orang lain atau tidak. Sedangkan etiket, berlaku dalam pergaulan sosial
  • Etika bersifat mutlak. Sedangkan etiket, bersifat relatif
Perbedaan etika dan estetika
Sifat etika yaitu…..
  •        Etika lebih menitikberatkan pada baik/buruk tingkah laku
  •     Etika berkaitan dengan apa yang menjadi dasar bahwa tindakan manusia baik/buruk, benar/salah
  •     Etika terapan menjadi fokus perhatian (mengenal etika profesi, etika politik, etika lingkungan)
Kalau estetika…….
  •  Mempersoalkan seni/keindahan yang dihasilkan manusia
  • Estetika deskriptif (menjelaskan pengalaman keindahan) dan estetika normative (menyelidiki hakikat, dasar)
  • Estetika berkaitan dengan imitasi/reproduksi seni
Perbedaan moral dan hukum
  • Hukum bersifat objektif
  • Hukum membatasi ruang lingkup pada tingkah laku lahiriah manusia saja. Sedangkan moralitas, menyangkut perilaku bati seseorang
  • Sanksi hukum biasanya dapat dipaksakanSedangkan moralitas, sanksinya adalah pada menerima kenyataan bahwa hati nurani akan merasa tidak tenang
  • Sanksi hukum biasanya di dasarkan pada kehendak masyarakat. S-edangka moralitas, tidak akan bisa di ubah oleh masyarakat
Perbedaan etika dan agama
Etika mendukung keberadaan agama. Sebaliknya, agama merupakan salah satu norma dalam etika. Kedua nya sebenarnya saling mengikat, namun berbeda sacara teoritis. Etika mendasarkan dirinya pada argumentasi rasional. Sedangka agama menuntut seseorang untuk mendasarkan diri pada wahtu Tuhan dan ajaran agama.

Perbedaan etika dan moral

Etika lebih condong ke ilmu tentang baik atau buruk dan dikenal dengan kata kode etik. Sedangkan moralitas yang merupakan sifat moral aatau keseluruhan aspek atau nilai yang berkenaan dengan baik/buruknya.

UNSUR DALAM ETIKA

Unsur pokoknya adalah Kebebasan, yang merupakan unsur pokok dan utama dalam wacana etika. Tanggung jawab, yang merupakan kemampuan individu untuk menjawab segala pertanyaan yang mungkin tibul dari tindakan. Hati nurani, tentang penghayatan nilai baik/buruk yang berhubungan dengan situasi konkrit. Dan hal ini memerintahkan/melarang suatu tindakan menurut situasi, waktu, dan kondisi tertentu. Prinsip kesadaran moral, merupakan beberapa tataran yang perlu diketahui untuk memosisikan tindakan dalam kerangka nilai moral.


ISME DALAM ETIKA
  1. Egoisme, pemikiran etis yang menyatakan tindakan paling baik adalah yang memberi manfaat bagi diri sendiri dalam jangka waktu yang diperlukan dalam waktu tertentu
  2. Deontologisme, pemikiran etis yang menyatakan baik/buruknya tindakan diukur berdasarkan sifat tertentu dari hasil yang dicapai
  3. Utilitarianisme, melihat bahwa kaidah moral dan baik/buruknya tindakan diukur berdasar akibat yang ditimbulkan
  4. Pragmatisme, menyatakan bahwa perbuatan etis berhubungan dengan pengetahuan praktis yang dilakukan demi kemajuan masyarakat dan dunia
ETIKA KOMUNIKASI, terdapat 7 perspektif, yaitu (1) Perspektif politik (2) Perspektif sifat manusia (3) perspektif dialogis (4) Perspektif situasional (5) Perspektif religious (6) Perspektif utilitarian (7) Perspektif legal.
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar