A. Pengertian Etika
Etika berarti ilmu tentang apa
yang baik dan kewajiban moral, kumpulan asas atau nilai yang berkenaan dengan
akhlak, dan nilai mengenai benar dan salah yang dianut suatu golongan atau
masyarakat. Sifat dasar etika adalah sifat kritis. Etika sering disebut
filsafat moral. Etika membahas baik-buruk atau benar-tidaknya tingkah laku dan
tindakan manusia serta menyoroti kewajiban manusia. Tindakan manusia ditentukan
oleh norma. Etika menyelidiki dasar semua norma moral. “etika deskriptif” dan
“etika normatif”.
B. Hubungan Filsafat dan Etika
Menurut Sidney Hook, filsafat juga
pencari kebenaran, persoalan nilai, pertimbangan nilai untuk melaksanakan
hubungan kemanusiaan. Untuk memutuskan bagaimana seseorang harus memilih atau
bertindak dalam kehidupannya.
Florence Kluckholn, orientasi
mendasar adalah :
1. Manusia berhubungan dengan alam
2.
Manusia
menilai sifat sebagai baik atau campuran antara baik dan buruk
3.
Manusia
hendaknya bercemin pada masa lalu
4.
Manusia
lebih menyukai aktivitas yang sedang dilakukan, akan, atau telah dilakukan
5. Manusia menilai hubungan dengan orang
lain.
Nilai
ada tingkatannya, yakni :
1. Nilai akhir atau abstrak seperti
demokrasi
2.
Nilai
tingkat menengah seperti keluarga yang baik
3.
Nilai
tingkat ketiga misalnya dapat dipercaya
4. Nilai dan norma yang telah
diinternalisasikan ke dalam diri individu
C. Perbedaan Etika, Etiket, Moral, dan
Agama
1.
Perbedaan Etika dan Etiket
·
Etika
menyangkut cara perbuatan yang harus dilakukan oleh seseorang atau kelompok
tertentu. Etiket memberikan dan menunjukkan cara yang tepat dalam bertindak.
·
Etiket
hanya berlaku dalam pergaulan sosial. Sementara etika tidak memerhatikan orang
lain
·
Etiket
bersifat relative. Etika jauh lebih bersifat mutlak
·
Etiket
hanya menyangkut segi lahiriah. Sementara etika lebih menyangkut aspek internal
manusia
2.
Perbedaan Etika dan Estetika
·
Pembahasan
etika lebih menitikberatkan pada baik buruknya tingkah laku manusia
·
Etika
berkaitan dengan apa yang menjadi dasar bahwa tindakan manusia adalah baik atau buruk
·
Etika
terapan menjadi fokus perhatian
Sedangkan
estetika adalah
·
Mempermasalahkan
seni atau keindahan yang diproduksi manusia
·
Estetika:
estetika deskriptif dan estetika normative
·
Estetika
berkaitan dengan imitasi atau reproduksi realitas
3.
Perbedaan Moral dan Hukum
·
Hukum
bersifat objektif, karena hukum ditulis dan disusun
·
Moral
bersifat subjektif
·
Hukum
hanya membatasi ruang lingkupnya pada tingkah laku lahiriah manusia
·
Moral
menyangkut pada perilaku tingkah laku batin
·
Sanksi
hukum bisanya dapat dipaksakan
·
Sanksi
moral satu-satunya adalah pada kenyataan bahwa hati nuraninya akan merasa tidak
tenang
·
Sanksi
hukum pada dasarnya pada kehendak masyarakat
·
Sedangkan
moralitas tidak akan dapat diubah oleh masyarakat
4.
Perbedaan Etika dan Agama
Etika mendukung keberadaan agama.
Perbedaan antara etika dan ajaran moral agama yakni etika mendasarkan diri pada
argumentasi rasional, sedangkan agama menuntut seseorang untuk mendasarkan diri
pada wahyu Tuhan dan ajaran agama. Keduanya berkaitan namun terpisahkan secara
teoritis.
5.
Perbedaan Etika dan Moral
Etika lebih condong ke arah ilmu
tentang baik atau buruk. Moralitas adalah sifat moral atau keseluruhan asas dan
nilai yang berkenaan dengan baik buruk.
Dua
kaidah dasar moral adalah:
·
Kaidah
sikap baik
·
Kaidah
keadilan
D. Unsur Pokok dalam Etika
Melibatkan perilaku dan sistem
nilai etis. Wacana etika mempunyai unsur pokok, yaitu kebebasan, tanggung
jawab, hati nurani, dan prinsip moral dasar. Etika menjadi bersifat rasional
karena etika selalu mengandaikan kebebasa. Tanggung jawab berarti orang tidak
boleh mengelak, bila diminta penjelasan tentang perbuatannya. Tanggung jawab
mengandaikan penyebab. Pertanggungjawaban adalah situasi dimana orang menjadi
penyebab bebas. Hati nurani yang memerintahkan atau melarang suatu tindakan
menurut situasi, waktu, dan kondisi tertentu. Kesadaran moral memosisikan
tindakan individu dalam kerangka nilai moral tertentu. Tiga prinsip dasar dalam
kesadaran moral adalah prinsip sikap baik, keadilan, dan hormat terhadap diri
sendiri serta orang lain.
E. Beberapa Isme dalam Etika
·
Egoisme
·
Deontologisme
·
Utilitarianisme
·
Pragmatisme
F. Etika Komunikasi
Komunikasi juga menyentuh aspek
ilmu dalam bidang komunikasi. Tika komunikasi mencoba untuk mengelaborasi
standar etis yang digunakan oleh komunikator dan komunikan. Ada tujuh
perspektif etika komunikasi, yakni :
·
Perspektif
politik
·
Perspektif
sidat manusia
·
Perspektif
dialogis
·
Perspektif
situasional
·
Perspektif
religious
·
Perspektif
utilitarian
·
Perspektif
legal
Oleh : Ghesilia Gianty
NIM : 14140110386
Tidak ada komentar:
Posting Komentar