Senin, 11 April 2016

Hakikat Filsafat Komunikasi

Proses komunikasi dapat dilihat dari dua perspektif, yaitu perspektif psikologis dan mekanis. Perspektif psikologis memperlihatkan bahwa komunikasi adalah aktivitas psikologi sosial yang melibatkan komunikator, komunikan, isi pesan, lambang dan lainnya. Sedangkan perspektif mekanis  memperlihatkan proses komunikasi adalah aktivitas mekanik yang dilakukan oleh komunikator. Dari proses komunikasi yang begitu kompleks dan tidak sederhana tersebut, refleksi diperlukan untuk dapat perspektif yang lebih luas. Menurut Prof Onong Uchjana Effendi, filsafat komunikasi adalah suatu disiplin yang menelaah pemahaman secara lebih mendalam, fundamental, metodologis, sistematis, analitis dan kritis.

Pemikiran Richard L. lanigan:
1.      Metafisika
2.      Epistemology
3.      Askiologi
4.      Logika

Pemikiran Stephen W. LittleJohn
1.      Tingkah laku denga gejala yang terasa, terasa sambil lalu, dan gejala yang diterima saat itu juga.
2.      Pesan nonverbal tidak terasa, pesan nonverbang yang sambil lalu, pesan yang diterima saat itu juga.
3.      Pesan verbal yang tidak terasa, pesan verbal yang sambil lalu, pesan verbal yang diterima saat itu juga.

Menurut Mundt, pres terbagi menjadi lima, yakni:
1.      Otoriter, yakni sistem pers di mana ada sensor dan lisensi dari pemerintahan.
2.      Social-otoriter, yakni ketiadaan pemerintahan atau partai pemerintahan untuk melengkapi pers guna mencapai tujuan ekonoi nasional dan tujuan filasafati.
3.      Libertarian, yakni dimana ketidakadaan pengawasan pemerintahan secara  bebas.
4.      Social-sentralis, yakni kepemilikan pemerinta atau lembaga umum dengan saluran komunikasi terbatas untuk menjamin semangat operasional dari filfsafat libertarian.


Damianus R. Soni Pati

14140110066

Tidak ada komentar:

Posting Komentar