Proses
komunikasi dapat dilihat dalam dua perspektif besar, yaitu perspektif
psikologis dan mekanis. Perspektif
psikologis adalah proses komunikasi yang hendak memperlihatkan bahwa komunikasi
adalah aktivitas psikologi sosial yang melibatkan komunikan, komunikator,
lambang, isi pesan, encoding, dan decoding. Sedangkan perspektif mekanis
dilihat bahwa proses komunikasi adalah komunikasi mekanik yang dilakukan oleh
komunikator, yang bersifat sangat kontekstual dan situasional.
Dari proses
komunikasi yang begitu kompleks dan tidak sederhana tersebut, refleksi
komunikasi diperlukan untuk mendapatkan perspektif yang lebih luas dan
komprehensif.
Filsafat
komunikasi adalah ilmu yang mengkaji setiap aspek dari komunikasi dengan
menggunakan pendekatan dan metode filsafat sehingga didapatkan penjelasan yang
mendasar, utuh, dan sistematis seputar komunikasi. Pemikiran filsafat
komunikasi merupakan pemikiran yang menyatu dengan pemikiran teori komunikasi.
Richard L. Lanigan
à Secara khusus membahas analisis
filosofis atas proses komunikasi. Filsafat dalam disiplin ilmu komunikasi
biasanya meletakkan titik refleksinya pada pertanyaan-pertanyaan:
1. Apa yang aku
ketahui? (ontologi dan metafisika)
2. Bagaimana aku
mengetahuinya? (epistemologi)
3. Apakah aku
yakin? (aksiologi)
4. Apakah aku
benar? (logika)
Stephen W. Littlejohn
à Komunikasi dapat digambarkan dalam matrik
persilangan antara tingkah laku sumber pesan dan tingkah laku penerima pesan. Littlejohn
juga menyoroti perbedaan perspektif yang terdapat dalam ilmu komunikasi.
Perspektif yang ada dalam ilmu komunikasi dapat berbeda dengan perspektif lainnya.
Mereka tidak hanya berbeda dalam hal pengelompokkan, tetapi juga dalam hal
konsepsi maupun asumsi dasar.
Whitney R. Mundt
à Tidak memperhitungkan filsafat
komunikasi sebagai filsafat yang sebenarnya. Filsafat komunikasi menampilkan
kekuatan media dan prinsip-fungsi media berikut hubungannya dengan negara. Dalam
filsafatnya, Mundt menyatakan penjelasan keterpautan pemerintah dengan
jurnalistik ketika keseimbangan kekuatan selalu bergeser.
Menurut
Mundt, pers dibagi menjadi lima bagian, yaitu:
1.
Otoriter
2.
Sosial-otoriter
3.
Libertarian
4.
Sosial-libertarian
5. Sosial-sentralis
5. Sosial-sentralis
R. Alca Octaviani
14140110304
Tidak ada komentar:
Posting Komentar