Teori
interaksionalisme-simbolis dikembangkan oleh kelompok The Chicago School.
Asumsi pokok simbolis interaksionalisme:
-
Individu dilahirkan tanpa punya konsep
diri.’
-
Konsep diri terbentuk ketika seseorang
bereaksi terhadap orang lain dan melalui persepsi atas perilaku tersebut.
-
Konsep diri, setelah mengalami
perubahan, menjadi motif dasar dari tingkah laku.
-
Manusia adalah makhluk yang unik karena
kemampuannya menggunakan dan mengembangkan simbol untuk keperluan hidupnya.
-
Manusia bereaksi terhadap segala sesuatu
tergantung bagaimana ia mendefinisikan sesuatu tersebut.
-
Makna merupakan kesepakatan bersama di
lingkungan sosial sebagai hasil interaksi.
Komunikasi
kelompok mencakup empat elemen:
-
Interaksi tatap muka
-
Jumlah partisipan yang terlibat
interaksi
-
Maksud dan tujuan yang dikehendaki
-
Kemampuan anggota untuk dapat
menumbuhkan karateristik pribadi anggota lainnya.
Istilah
pokok teori simbolis interaksionalisme:
-
Identitas
-
Bahasa
-
Cara melihat diri
-
Makna
-
Pikiran
-
Bermain peran
-
Konsep diri
-
Harapan untuk pemenuhan diri
Tidak ada komentar:
Posting Komentar