PENGERTIAN SIMBIOLIS INTERAKSIONISME
Teori interaksionisme- simbolis dikembangkan oleh kelompok The Chichago
School dengan tokoh- tokohnya seperti George Herbert Mead dan George Herbert
Blumer. Teori ini merupakan pengembangan
dari studi manusia, bahwa manusia tidak bisa disenlenggarakan di dalam cara
yang sama dari ketika studi tentang benda mati. Penelitian yang mendalam
tentang sisi manusia dibahas secara mendalam oleh kelompok ini.
Perspektif sibmolis interaksionisme aendasarkan pandangannya pada asumsi
bahwa manusia mengembangkan satu set simbol yang kompleks untuk memberi makna
terhadap dunia. Maka itu muncul melalui interaksi manusia dengan lingkungannya.
KOMUNIKASI SEBAGAI PROSES INTERKASI SIMBOLIS
1.
Aliran chicago
(chicago school)
·
Teori ini
digagaskan oleh George Herbert Mead yang menangkap di dalam jabatan pekerjaan,
terdapat 3 bagian yaitu masyarakat, diri, dan pikiran. Mendasarkan pada
kegiatan manusia dilingkungan sosial, bagaimana mana manusia beritndak di dunia
sosialnya?
·
Suatu
tindakan sosial melibatkan tiga satuan hubungan bagian yaitu suatu awal
mengisyarakatkan dari seseorang, suatu tanggapan untuk isyarat itu dari orang
yang lain dan suatu hasil.
2.
Aliran
Iowa
·
Satu-satunya kebutuhan untuk
sesuatu yang untuk menjadi suatu obyek adalah bahwa orang menyebut itu,
menghadirkannya secara simbolis.
·
Kenyataan untuk orang-orang
menjadi keseluruhan dari objek sosial mereka, yang mana selalu secara sosial
digambarkan.
3.
Kelompok
dan komunikasi kelompok
·
Komunikasi
kelompok adalah interaksi tatap muka dari tiga atau lebih individu guna
memperoleh maksud atau tujuan yang dikehendaki.
·
Jalaludin Rakhmat membedakan
kelompok berdasarkan karakteristik
komunikasinya:
§ Kualitas komunikasi pada kelompok primer bersifat dalam dan meluas.
§ Komunikasi pada kelompok primer bersifat personal, kelompok sekunder
bersifat nonpersonal.
§ Komunikasi pada kelompok primer lebih menekankan aspek hubngan daripada
aspek isi, kelompok sekunder sebaliknya.
§ Komunikasi pada kelompok primer cenderung ekspresif, kelompok sekunder
instrumental.
§ Komunikasi pada kelompok primer cenderung informal, kelompok sekunder
bersifat formal.
·
Onong membagi kelompok menjadi dua yaitu kelompok kecil (small group,
micro group) dan kelompok besar (large group, macro group).
ISTILAH POKOK TEORI SIMBOLIS INTERKASIONISME
1.
Identitities
Pemaknaan diri dalam suatu pengambilan peran.
2.
Language
Sistem simbol yang diyakini dan disepakati
secara bersama oleh sekelompok orang dengan tujuan yang sama untuk
berkomunikasi satu sama lain.
3.
Looking glass
self
Melihat gambaran mental sebagai hasil dari
mengambil peran orang lain.
4.
Meaning
Tujuan dari pesan di dalam komunikasi
5.
Mind
Proses mental yang terdiri atas self,interaksi, dan refleksi.
6.
Role taking
Kemampuan melihat diri kita sebagai objek
7.
Self concept
Kemampuan melihat diri kita sebagaimana diri
kita.
8.
Self- fulfilling
Pemenuhan diri akan hal yang diinginkan.
PEMIKIRAN GEORGE HERBERT MEAD
3 konsep menurut bapak simbolis, George Herbert Mead:
·
Mind:
fenomena sosial yang tumbuh dan berkembang dalam proses sosial sebagai hasil
dari interaksi.
·
Self: proses
yang tumbuh dalam keseharian sosial yang membentuk identitas diri.
·
Society :
kumpulan self yang melakukan interaksi dalam lingkungan yang lebih luas berupa
hubungan personal, kelompok intim, dan komunitas.
PEMIKIRAN GEORGE HERBERT BLUMMER
1.
Konsepsi
tentang Meaning, Language, Society
·
Meaning
§ Dasar manusia untuk bertindak
·
Language
§ Makna yang tumbuh dalam interaksi sosial
menggunakan bahasa.
·
Thought
§ Refleksi hasil berpikir ulang (minding).
2.
Konsep pokok
blumer tentang teori simbolis interaksionisme
·
Konsep
diri
§ Manusia sebagai individu mampu memandang
dirinya sebagai objek pikirannya sendiri dan berinteraksi dengan dirinya
sendiri.
·
Konsep kegiatan
§ Manusia merancang kegiatan- kegiatan yang
diikutinya sebagai bentuk dari konstruksi dirinya sendiri. Dia melakukan
kegiatan secara sengaja sehingga menghasilkan tujuan bagi dirinya sendiri.
·
Konsep objek
§ Objek yang dipilih oleh manusia juga merupakan
bagian dari konstruksi diri manusia itu sendiri, sehingga tidak hanya kegiatan
tapi juga objek harus dilihat sebagai instrumen untuk membangun manusia itu
sendiri.
·
Konsep interaksi
sosial
§ Manusia dengan sadar melakukan interaksi dengan
lingkungan sekitar dalam membentuk dirinya menjadi lebih manusiawi lagi.
·
Konsep aksi
bersama
§ Selain hidup berinteraksi, manusia yang
memutuskan untuk hidup bersama dengan tujuan yang sama juga merupakan manusia
yang terkonsep untuk membangun masa depannya.
Livia Kristianti
14140110102
Sumber:
Mufid, Muhamad. 2009.
Etika dan Filsafat Komunikasi. Jakarta: Prenada Media Group.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar