Filsafat
dan Perkembangan Ilmu Komunikasi
A.
Kodrat Filsafat
Filsafat
ada karena pengalaman. Ia memiliki makna kehidupan berupa pengalaman dan
pengetahuan sebagai bahan perenungan. Diawali dengan pengetahuan, pengalaman,
sistem ide, kepercayaan, dan hidup dalam budaya masyarakat tertentu.
Pengetahuan dan pengalaman perlu direnungi, dianalisa, dan diseleksi terlebih
dahulu. Setelah itu, filsafat bisa menjadi suatu paradigma untuk mengarahkan
kehidupan manusia.
B.
Relasi Filsafat dan Ilmu
Menurut
F. Budi Hardiman, secara garis besar ada tiga posisi untuk memahami hubungan
antara sains dan agama dalam pencarian kebenaran. Pertama, sains dan agama
memiliki teritorium yang berbeda dalam pencarian kebenaran. Kedua, agama dan
sains dapat dibawa ke dalam arena yang sama dalam pencarian makna. Ketiga, agama
dan sains menerangi realitas yang sama, namun dengan perspektif yang berbeda.
C.
Relasi Filsafat dan Agama
Menurut
K. Bertens, agama menjadi alat dalam tangan golongan kecil (alim ulama, kaum
rohaniwan) untuk mempermainkan dan menindas rakyat, barangkali atas nama dan
bekerja sama dengan golongan yang berkuasa.
D.
Filsafat dan Perkembangan Ilmu
Komunikasi
Menurut
Ruben, komunikasi merupakan:
1.
Informasi yang disampaikan dari satu
tempat ke tempat lain.
2.
Semua prosedur dimana pikiran seseorang
mempengaruhi orang lain.
3.
Pemindahan informasi, ide-ide, emosi,
keterampilan, dan lain-lain dengan menggunakan simbol-simbol seperti kata,
foto-foto, figur-figur, dan grafik.
4.
Proses pertukaran informasi yang
biasanya melalui sistem simbol yang berlaku umum.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar