Senin, 11 April 2016

Filsafat dan Perkembangan Ilmu Komunikasi

Filsafat dan Perkembangan Ilmu Komunikasi
A.    Kodrat Filsafat
Filsafat ada karena pengalaman. Ia memiliki makna kehidupan berupa pengalaman dan pengetahuan sebagai bahan perenungan. Diawali dengan pengetahuan, pengalaman, sistem ide, kepercayaan, dan hidup dalam budaya masyarakat tertentu. Pengetahuan dan pengalaman perlu direnungi, dianalisa, dan diseleksi terlebih dahulu. Setelah itu, filsafat bisa menjadi suatu paradigma untuk mengarahkan kehidupan manusia.
B.     Relasi Filsafat dan Ilmu
Menurut F. Budi Hardiman, secara garis besar ada tiga posisi untuk memahami hubungan antara sains dan agama dalam pencarian kebenaran. Pertama, sains dan agama memiliki teritorium yang berbeda dalam pencarian kebenaran. Kedua, agama dan sains dapat dibawa ke dalam arena yang sama dalam pencarian makna. Ketiga, agama dan sains menerangi realitas yang sama, namun dengan perspektif yang berbeda.
C.     Relasi Filsafat dan Agama
Menurut K. Bertens, agama menjadi alat dalam tangan golongan kecil (alim ulama, kaum rohaniwan) untuk mempermainkan dan menindas rakyat, barangkali atas nama dan bekerja sama dengan golongan yang berkuasa.
D.    Filsafat dan Perkembangan Ilmu Komunikasi
Menurut Ruben, komunikasi merupakan:
1.      Informasi yang disampaikan dari satu tempat ke tempat lain.
2.      Semua prosedur dimana pikiran seseorang mempengaruhi orang lain.
3.      Pemindahan informasi, ide-ide, emosi, keterampilan, dan lain-lain dengan menggunakan simbol-simbol seperti kata, foto-foto, figur-figur, dan grafik.

4.      Proses pertukaran informasi yang biasanya melalui sistem simbol yang berlaku umum.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar