Bab 6 : Komunikasi Sebagai Proses Simbolis
A.
Pengertian
Simbolis Interaksionalisme
Teori
Interaksionisme-simbolis dikembangkan oleh kelompok The Chicago Schiol dengan
tokoh-tokohnya yaitu, Goerge Herbert Mead dan George Herbert Blumer. Awal
perkembangan Interaksionalisme simbolis dapat dibagi menjadi dua aliran mazhab
yaitu, aliran Chicago, aliran Lowa, dan Kelompok dan Komunikasi Kelompok.
Menurut Blumer, teori ini berpijak pada premis bahwa (1) manusia bertindak
terhadap sesuatu berdasarkan makna yang ada pada “sesuatu” itu bagi mereka. (2)
makna tersebut berasa dari “Interaksi Sosial seseorang dengan orang lain” (3)
makna tersebut disempurnakan melalui proses penafsiran pada proses interaksi
berlangsung. Dengan demikian simbolis interaksionisme dapat didefinisikan
sebagai “cara kita menginterpretasikan dan memberi makna pada lingkungan di
sekitar kita”.
B.
Komunikasi
Sebagai Proses Interaksi Simbolis
Proses komunikasi merupakan proses interaksi yang
dilakukan pada keseharian manusia. Interaksionisme merupakan
pandangan-pandangan terhadap realitas sosial yang muncul pada akhir decade
1960-an dan awal decade 1970-an
C.
Istilah Pokok
Teori Simbolis Interaksionalisme
Ø Identitas : pemaknaan diri dalam suatu pengambilan
peran.
Ø Bahasa : suatu sistem simbol yang digunakan bersama
diantara anggota kelompok sosial.
Ø Cara melihat diri : gambaran mental sebagai hasil
dari mengambil peran orang lain.
Ø Makna : tujuan dan atribut bagi suatu.
Ø Pikiran : proses mental yang terdiri dari self, interaksi, dan refleksi,
berdasarkan simbol sosial yang di dapat.
Ø Bermain peran : kemampuan untuk melihat diri
seseorang sebagai objek, sehingga diperoleh gambaran bagaimana dia lain melihat
orang lain tersebut.
Ø Konsep diri : gambaran yang kita punya tentang siapa
dan bagaimana diri kita yang dibentuk sejak kecil melalui interaksi dengan
orang lain.
Ø Harapan untuk pemenuhan diri : tendensi bagi
ekspresi untuk memunculkan respon bagi orang lain yang diantisipasi oleh kita.
D.
Pemikiran George
Herbert Mead
Mead dianggap sebagai bapak Interaksionisme
simbolis, karena pemikiran yang luar biasa. Pemikiran Mead terangkum dalam
konsep pokok mengenai “Mind”, “self’ dan “society”.
Ø Konsep Mead tentang “Mind”
Mead
mendefinisikan “mind” sebagai
fenomena sosial yang tumbuh berkembang dalam proses sosial sebagai hasil dari
interaksi. Konsep “mind” lebih merupakan proses daripada sebuah produk. Hal ini
berarti bahwa kesadaran bukanlah hasi tangkapan dari luar, melainkan secara
aktif lalu selalu berubah dan berkembang.
Ø Konsep mead tentang “ Self”
Self,
menurut Mead adalah proses yang tumbuh dalam
keseharian sosial yang membentuk identitas diri. Perkembangan self tergantung
pada bagaimana seseorang melakukan role taking dari orang lain.
Ø Konsep Mead tentang “Society”
“Society”
menurut Mead adalah kumpulan self yang melakukan interaksi dalam lingkungan
yang lebih luas yang berupa hubungan personal, kelompok intim, dan komunitas.
E.
Pemikiran George
Herbert Blumer
Pemikiran Blumer tentang teori Interaksionalisme
simbolis lebih banyak merupakan penuangan ide, yaitu :
Ø Konsepsi Blumer tentang “Meaning” , “Language” dan
“Society”
·
Meaning,
merupakan dasar bagi kita untuk bertindak terhadap segala sesuatu.
·
Language, makna
yang tumbuh dalam interaksi sosial menggunakan bahasa.
·
Thought, atau
disebut juga “minding” merupakan interpretasi individu atas simbol yang
dimodifikasi melalu proses berpikir seseorang.
Ø Konsep Pokok Blumber tentang Teori Simbolis
Interaksionalisme
·
Konsep Diri :
manusia bukan semata-mata organisme yang bergerak dibawah pengaruh
perangsang-perangsang, baik dari dalam maupun dari luar, melainkan organisme
yang sadar akan dirinya.
·
Konsep Kegiatan
: Karena perilaku manusia dibentuk oleh proses interaksi dengan diri sendiri,
maka kegiatan itu berlainan sama sekali dengan kegiatan makhluk-makhluk lain.
·
Konsep Objek :
objek meliputi segala sesuatu yang menjadi sasaran perhatian manusia. Objek
bisa bersifat konkrit seperti kursi, meja dan seterusnya. Dapat juga bersifat
abstrak, seperti kebebasan atau bisa juga seperti golongan darah agak kabur
seperti filsafat.
·
Konsep Interaksi
Sosial : Interaksi sosial adalah suatu proses hubungan timbal balik yang
dilakukan oleh individu dengan individu, individu dengan kelompok, kelompok
dengan kelompok dan seterusnya. Dalam KBBI interaksi didefinisikan sebagai hal
saling melakukan aksi, berhubungan atau saling mempengaruhi.
·
Konsep Aksi
Bersama : Istilah aksi bersama sebagai terjemahan dari joint action, jadi
berarti kegiatan kolektif yang timbul dari penyesuaiian dan penyerasian
perbuatan orang-orang satu sama lain.
Pingki Aulia Wahyudin / 14140110293
Tidak ada komentar:
Posting Komentar