Simbolis interaksionalisme adalah cara kita
menginterpretasikan dan memberi makna pada lingkungan di sekitar kita elalui
cara kita berinteraksi dengan orang lain. Berfokus pada cara orang berinteraksi
lewat simbol yang berupa kata, gerak tubuh, peraturan, dan peran. Lingkungan
pertama yang mempengaruhi pembentukan makna adalah keluarga.
Aliran Chicago
Suatu tindakan sosial melibatkan tiga satuan hubungan
bagian, yakni suatu awal mengisyaratkan dari seseorang, suatu tanggapan untuk
insyarat itu oleh yang lain, dan suatu hasil. Hasil menjadi maksud komunikator
untuk tindakan.
Aliran Iowa
Objek dapat manapun mengarah pada kenyataan orang: suatu
hal, suatu andatu, suatu peristiwa, atau suatu kondisi. Satu-satunya kebutuhan
untuk sesuatu yang untuk menjadi suatu obyek adalah bahwa orang menyebut itu,
menghadirkannya secara simbolis. Kenyataan untuk orang-orang menjadi
keseluruhan dari objek sosial mereka, yang mana selalu secara sosial
digambarkan.
Kelompok dan Komunikasi Kelompok
Kelompok adalah sekumpulan orang yang mempunyai tujuan
bersama yang berinteraksi satu sama lain untuk mencapai tujuan bersama,
mengenal satu sama lain, dan memandang mereka sebagai bagian dari kelompok
tersebut. Anggota kelompok bekerja sama untuk mencapai melaksanakan tugas
kelompok dan memelihara moral anggota-angggotanya. Dalam komunikasi kelompok
juga melibatkan komunikasi antar pribadi. Komunikasi kelompok adalah komunikasi
yang berlangsung antara beberapa orang dalam suatu kelompok “kecil” (rapat,
konfrensi, pertemuan). Di sini ada komunikasi tatap muka dan punya susnan
rencana kerja tertentu untuk mencapai tujuan kelompok.
Konsep Pokok Blummer tentang Teori Simbolis
Interaksionalsime
1. Konsep
diri: manusia mampu memandang dirinya sebagai objek pikirannya sendiri dan
berinteraksi dengan dirinya sendiri.
2. Konsep
kegiatan: manusia menghadapkan dirinya dalam berbagai hal seperti tujuan,
perasaan, kebutuhan, perbuatan, dan harapan serta bantuan orang lain, citra
dirinya, cita-citanya, dll.
3. Konsep
objek: inti hakikat objek bukan ditentukan oleh ciri-cirinya, melainkan oleh
minat seseorang dan makna yang dikenakan pada objek tersebut.
4. Konsep
interaksi sosial: suatu proses hubungan timbal balik yang dilakukan oleh
individu dengan individu, individu-kelompok, kelompok-individu,
kelompok-kelompok dalam kehidupan sosial.
5. Konsep
aksi bersama: kegiatan kolektif yang timbul dari penyesuaian dan penyerasian
perbuatan orang-orang satu sama lain. Analisis aksi bersama ini menunjukkan bahwa
hakikat masyarakat, kelompok, atau organisasi tidak harus dicari dalam struktur
relasi yang tetap, tapi dalam proses aksi yang sedang berlangsung.
Joel M. Charon mendefinisikan “aksis sosial bersama;
individu-individu berkomunikasi satu sama lain mengenai apa yang mereka lakukan
dengan mengorientasi kegiatannya kepada dirinya masing-masing”
ISTILAH POKOK TEORI SIMBOLIS INTERAKSIONALISME
-
Identities
-
Language
-
Looking glass self
-
Meaning
-
Mind
-
Role tarling
-
Self-concept
-
Self-fulfilling prophecy
Damianus R. Soni Pati
14140110066
Tidak ada komentar:
Posting Komentar