Minggu, 10 April 2016

HAKIKAT FILSAFAT KOMUNIKASI

A.   Hakikat filasafat komunikasi
Proses komunikasi dapat dilihat dalam dua perspektif besar, yaitu perspektif psikologis dan mekanis. Perspektif psikologis dalam proses komunikasi hendak memperlihatkan bahwa komunikasi adalah aktivitas psikologi sosial yang melibatkan komunikator, komunikan, isi pesan, lambang, sifat hubungan, persepsi, proses decoding, dan encoding. Perspektif mekanis memperlihatkan bahwa proses komunikasi adalah aktivitas mekanik yang dilakukan oleh komunikator, yang bersifat sangat situasional dan kontekstual.

B.   Pemikiran Richard L. Lanigan
-      Apa yang aku ketahui? (Masalah ontologi atau metafisika)
-      Bagaimana aku mengetahuinya? (Masalah epistemologi)
-      Apakah aku yakin? (Masalah Aksiologi)
-      Apakah aku benar? (masalah logika)

1.    Metafisika
Richard L. Lanigan menyatakan bahwa metafisika adalah studi tentang seifat dan fungsi teori tentang realitas. Dalam hubungannya dengan teori komunikasi, metafisika berkaitan dengan hal-hal berikut:
-   Sifat manusia dan hubungannya secara kontekstual dan individual dengan realita dalam alam semesta.

-      Sifat dan fakta bagi tujuan, perilaku, penyebab, dan aturan
-      Problema pilihan, khususnya kebebasan versus determinisme pada perilaku manusia
-      Ada yang sebagai ada
-      Ada sebagai yang ilahi

2.    Epistemologi
Merupakan cabang filsafat yang menyelidiki asal, sifat, metode dan batasan pengetahuan manusia (a branch of philosophy that investigates the origin, nature, methods, and limits of human knowledge).

Pada dasarnya metode ilimiah dilandasi:
·         Kerangka pemikiran yang logis.
·         Penjabaran hipotesis yang merupakan deduksi dan kerangka pemikiran.
·         Verifikasi terhadap hipotesis untuk menguji kebenarannya secara faktual.
3.    Aksiologi
Aksiologi adalah cabang filsafat yang ingin merefleksikan cara bagaimana menggunakan ilmu pengetahuan diperoleh. Dalam hubungannya dengan filsafat komunikasi, Lanigan mengatakan bahwa aksiologi, kategori keempat dari filsafat, merupakan studi etika dan estetika.
4.    Logika
Logika adalah cabang filsafat yang menelaah asas dan dasar metode penalaran secara benar dalam hal ini cara berkomunikasi secara lebih baik dan benar. Bahwa logka teramat penting dalam komunikasi, jelas karena suatu pemikiran harus dikomunikasikan kepada orang lain, dan yang dikomunikasikan itu harus merupakan putusan sebagai hasil dari proses berpikir, dalam hal ini berpikir logis.
Menurut Suriasumantri, perspektif ilmu didasarkan pada elemen ontologi (apa), epistemologi (bagaimana), dan aksiologi (untuk apa). Berdasarkan penyataan diatas, maka dapat dijelaskan bahwa pembentukan perspektif baru didasarkan pada empat elemen yakni:
a.   Epistemologi
b.   Ontologi
c.    Metodologis
d.   Aksioogis berkaitan dengan posisi value judgment.

C.   Pemikiran Stephen W. Littlejohn
PERILAKU PENERIMA PESAN
Perilaku Sumber Pesan
Symptom (Gejala)
Pesan Nonverbal
Pesan Verbal
TIDAK DITERIMA
1A
2A
3A
DITERIMA KEMUDICAN
1B
2B
3B
DITERIMA KETIKA ITU
1C
2C
3C

Menurut Littlejohn, ada tiga model untuk menjawab pertanyaan tersebut, yakni:
1.    Receiver model, menurut model ini kotak nomor 1A, 2A,3A bukan termasuk komunikasi
2.    Sender-receiver model, menurut model ini kotak nomor 1A,1B, dan 1C serta kotak nomor 2A dan 3A bukanlah termasuk komunikasi.
3.    Communication model, menurut model ini hanya nomor 1A yang bukan termasuk komunikasi, sementara kotak yang lain adalah komunikasi.

D.   Pemikian Whitney R. Mundt
Menurut Mundt, pers terbagi menjadi lima, yakni:
a    .   Otoriter. 
b    .   Sosial-otoriter.
c    .    Libertarian.
d    .   Sosial-libertarian.
e    .   Sosial-sentralis.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar