Rabu, 25 Mei 2016

Privasi dan Konfidensialitas (Pertemuan 10)



Dzikra Fanada
14140110240
Kelas B

 
A. Pengertian Privasi dan Konfidensialitas

Menurut Alvin Day, privasi sebagai “hak untuk dibiarkan atau hak untuk mengontrol publikasi yang tidak diinginkan tentang urusan personal seseorang”. Sedangkan Konfidensialitas adalah kewajiban untuk menyembunyikan nama narasumber informasi atau informasi itu sendiri dari pihak ketiga dalam kondisi tertentu. Dengan deminkian, privasi berkaitan dengan orang pertama (komunikator), sedangkan konfidensialitas terletak pada orang kedua (komunikan)

B. Privasi dan Konfidensialitas sebagai nilai.

Alasan mengapa privasi penting:
1. privasi memberikan kemampuan untuk menjaga informasi pribadi yang bersifat rahasia sebagai dasar pembentuk otomoni individu.
2. Privasi dapat melindungi dari cacian dan ejekan orang lain, khususnya dalam masyarakat dimana toleransi masih rendah, dimana gaya hidup dan tingkah laku aneh tidak dipekenankan.
3. Privasi merupakan mekanisme untuk mengontrol reputasi seseorang.
4. Privasi merupakan perangkat bagi berlangsungnya interraksi sosial.
5. Privasi merupakan benteng dari kekuasaan pemerintah.
Alasan mengapa konfidensialitas adalah nilai yang harus dijaga:
1. Kemampuan untuk menyimpan rahasia merupakan perwujudan otonomi individu. 
2.  Setiap orang butuh ruang pribadi.  Konfidensialitas mewujudkan ruang pribadi (private sphere).
3.  Kontidensialitas menumbuhkan rasa saling memper cayai
4.  Konfidensialitas penting untuk mencegah tindakan menyakiti orang lain. 
5.  Konfidensialitas merupakan sarana untuk mewajud-  kan tujuan kelompok sosial.

C. Problematika Privasi dan Konfidensialitas
Sebagian besar media pers nasional, tidak terkecuali medai mainstream yang bergangsi, melanggar privasi dalam penyajian beritanya. Media pers semata mencari sensasional dan tidak disadarinya telah merugikan publik.
Isu-isu yang menjadi dilema dalam privasi adalah :
1. Penyakit Menular
2. Homoseksual
3. Korban Kejahatan Seksual
4. Tersangka dibawah umum
5. Bunuh Diri
Dalam konfidensialitas, problematika terlihat pada narasumber meminta “off record” kepada wartawan. Dalam kasus water gate di America, bahwa akhirnya narasumber tersebut mengaku dialah yang menyatakan hal mengenai Presiden Nixon kepada wartawan.

D. Konfidentialitas dan Kepentingan Umum
Menurut Alvin Day,  demi kepentingan publik,  maka konfidensialitas boleh dilanggar,  kecuali dalam praktik jurnalisme.  Sedangkan pers atas alasan apa pun tidak bo leh melanggar konfidensialitas,  selain menyalahi hukum pers,  pelanggaran tersebut akan menjatuhkan kredibili.  tas media tersebut.
 Idealnya,  mengungkapkan kerahasiaan jelas harus mempertimbangkan kepentingan publik,  bukan untuk kepentingan orang tertentu/golongan,  agar masyarakat tidak di dibingungkan dengan informasi-informasi yang belum ketahui kebenarannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar