Kota
Yogyakarta seperti layaknya artis yang menggunakan make-up, ketika ada tamu
penting datang ke Yogya maka kebersihan kota akan dijaga, semua pandangan yang
kurang enak dipandang mata disingkirkan, seperti seorang artis yang tampil
dengan make-up dimukanya, mereka akan menggunakan rias wajah pada saat
tertangkap kamera saja diluar itu maka mereka akan kembali ke kehidupan biasa
mereka.
Kota
Yogyakarta sama dengan artis yang menggunakan rias wajah hanya untuk menutupi
wajah natural mereka. Yogyakarta akan bersih dari sampah, akan bersih dari
pedagang kaki lima yang tidak enak dipandang mata ketika ada tamu penting yang
datang. Warga sekitar dan para pedagang kaki lima sudah biasa dengan pengumuman
warung dan pedagangan kaki lima disingkirkan, mereka langsung paham bahwa akan
ada tamu yang datang.
Kesan
yang ditampilkan pertama kalinya sangat mempengaruhi bagaimana pendapat orang
mengenai orang tersebut. Kesan seseorang yang mengenakan setelan jas yang rapi
tentu saja berbeda dengan orang yang hanya mengenakan pakaian lusuh dengan muka
kusam. Kesan pertama orang melihat orang yang baru adalah dari bagaimana dia
berpenampilan, bagaimana tata bicaranya, dan berbagai aspek lainnnya.
Kesan
itu teramat penting karena dengan adanya kesan baik yang diberikan maka
penilaian orang akan berbeda juga walaupun itu hanya kesan sepintas saja.
Biasanya kesan yang baik akan ditampilkan jika ada suatu kepentingan, seperti
interview kerja, maka secara tidak sadar orang akan mengenakan pakaian yang
rapi dan sopan, dan berbicara dengan sopan agar kesan pertama yang dilihat
adalah kesan yang baik.
Namun
kesan sepintas bukanlah kenyataan yang sebenarnya. Penilaian pertama kita
terhadap seseorang memang akan mempengaruhi penilaian kita, tetapi kita tidak
bisa hanya melihat secara kesan atau penilaian dari luarnya saja, belum tentu
kesan yang baik memiliki kenyataan yang sama pula. Ada kalanya beberapa orang
cenderung memberikan kesan pertama yang baik agar dinilai lebih, akan tetapi
pada kenyataannya orang tersebut tidak sama seperti kesan pertamanya.
Biasanya
yang termasuk dalam kesan sepintas itu adalah ketika melihat foto atau visual
dari seseorang. Misalnya foto tentang seorang tokoh masyarakat memberikan
sumbangan bencana alam, maka persepsi orang yang melihat foto tersebut akan
memberikan penilaian baik terhadap tokoh masyarakat tersebut. Tetapi kita tidak
mengetahui apakah didalam kenyataan tokoh masyarakat tersebut dermawan seperti
yang di foto.
Biasanya
orang yang berhenti untuk mencari realitas dari suatu kesan sepintas itu adalah
orang yang tidak mau tahu, dan bersifat apatis. Sedangkan orang yang cenderung
mementingkan kenyataannya akan terus menggali kenyataan dari kesan tersebut.
Julistania Arnando
14140110052
Julistania Arnando
14140110052
Tidak ada komentar:
Posting Komentar