Anisa Novianti
14140110207
Sebelumnya, filsafat ini dibentuk dari bahasa Yunani Kuno yaitu “philos” yang artinya cinta dan “sophis” yang artinya pengetahuan atau kebenaran sehingga secara umum kata filsafat diartikan “cinta pada pengetahuan”.
Berfilsafat diawali dari rasa ingin tahu,
keraguan, dan selalu bertanya-tanya terhadap suatu fenomena/objek. Dalam kajian
ini, seseorang tidak menerima sesuatu sebagaimana adanya, tetapi terus
mempersoalkan dan mempertanyakan.
Metode yang digunakan dalam berfilsafat antara
lain adalah metode kritis, intuitif, skolastik, geometri, dialektis,
transcendental, empiris, fenomenologi hermenuitis, dan analisis bahasa.
Disamping itu, ciri-ciri orang yang berfilsafat adalah berfikir secara
filosofis. Maksudnya dari kalimat sebelumnya adalah berpikir dengan hati-hati
dalam penalaran dan penarikan kesimpulan. Selain itu, dalam berfilsafat juga
berfikir konsisten dan sistematis dimana berfikir haruslah urut antara satu
gagasan dengan gagasan lainnya serta berfikir dengan mengikuti aturan dan alur
tertentu.
Tentu dalam segala hal terdapat menfaatnya,
khususnya dalam berfilsafat. Walaupun bersifat abstrak, tetapi berfilsafat
memiliki manfaat yang luas dan berjangka panjang. Berfilsafat juga melatih diri
kita untuk berfikir kritis dan intelektual, mampu melihat segala susuatu dari
berbagai sudut pandang, dan mampu mengasah kemampuan kita dalam penalaran.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar