Fellisia
14140110205
sumber gambar : google
Ini
adalah minggu pertama saya dan pertemuan pertama saya dengan filsafat. Awal mulanya saya sudah memandang bahwa,
pembelajaran filsafat adalah hal yang sangat rumit dan susah dipahami. Setelah
dosen menjelaskan apa itu filsafat dan
definisi filsafat sebenarnya, baru saya
mulai pelan-pelan mengerti dan menyukai mata kuliah etika dan filsafat
komunikasi. Dosen menerangkan filfasat dengan contoh-contoh yang mudah
dipahami. Apa itu filsafat ? filsafat adalah rasa ingin tahu, heran,
bertanya-tanya, mempersoalkan, yang mana sebab dan akibat. Pemikiran seperti
itulah yang harus kita tanam saat ingin mempelajari filsafat. Mempertanyakan
hal-hal yang mendasar terlebih dahulu. Istilah filsafat berasal dari Bahasa
Yunani. Philosophia dan philosophos yang berarti “orang yang cinta pada
kebijaksanaan”.
Apa-apa
saja yang dipelajari di filsafat? Filsafat mempelajari alam, manusia, dan
Tuhan. Mempertanyakan hal-hal yang
mendasar untuk mencari pengetahuan dan kebenaran. Oleh karena itu, pembelajaran
filsafat berdampingan dengan cara atau metode berpikir yang mempertanyakan
sesuatu secara kritis dan mendasar,
Karena
filsafat selalu mempertanyakan hal yang mnedasar, maka muncullah
pembahasan-pembahasan mengenai asumsi-asumsi dasar yang berhubungan dengan
filsafat sosial, filsafat politik, filsafat ekonomi, filsafat pengetahuan dan yang lain-lainnya.
sumber gambar : google
Filsafat
sendiri memiliki periode. Pertama periode yunani. Periode ini terjadi pada 600
tahun sebelum masehi hingga 400 tahun masehi.pemikiran filsif dijaman itu
berkaitan dengan pertanyaan tentang alam terbuat dari apa alam itu. Dan sampailah pada kesimpulan bahwa, alam itu
merupakan satu susan yang teratur dan harmonis. Thales, Pythagoras, Heraclitos,
para filsuf ini yang berpikiran seperti itu.
Selanjutnya
periode abad pertengahan, periode ini bermula pada 400 hingga 1500 tahun masehi.
Pada masa ini kebebasan berpikir merek dikembangakn melalui tradisi Yunani yang
mengalami kemerosotan. Orang-orang pada periode ini hanya boleh memikirkan
sejauh yang telah ditentukan oleh pemimpin gereja. Filsafat dan pengetahuan
pada era ini hanya ditujukan sebagai alat untuk mengabdi pada teologi Kristen.
Pada periode ini, filsuf umumnya percaya kepada kebenaran sejati hanya ada pada
kitab suci atau injil saja.
Berikutnya
periode Modern, periode ini berawal pada abad 14 hingga 17. Para periode ini disebut, zaman pencerahan. Pada periode ini menghasilkan banyak pemikiran
yang sangat berpengaruh bagi seluruh aspek kebudayaan modern. Pada masa ini muncullah
dimana kebesan berpikir itu diijinkan. Di zaman ini juga mengalami banyak
perubahan, mengubah paradigm berpikir dari paradigm teologi hingga paradigm
ilmiah.
Yang
terakhir periode postmodern atau kontemporer. Postmodern berarti, filsafat atau
pemikiran yang telah berkembang sesudah atau mengatasi era Modern. Hal ini
dapat diartikan sebagai, perpaduan pemikiran dan kebudayaan klasik, modern dan
postmodern ke dalam cara berpikir atau kebudayana baru. Didalam era ini,
postmodern ilmu pengetahuan yang tidak memiliki tujuan untuk dirinya sendiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar