Jumat, 25 Maret 2016

FILSAFAT ILMU : FILSAFAT ILMU PENGETAHUAN

Fellisia
14140110205


Dipertemuan keempat matakuliah filsafat, kami dengan dosen membahas mengenai filsafat ilmu pengetahuan. Di pembahasan kali ini kami dibagi ke beberapa kelompok, dan ditugaskan untuk merangkum bab 3 dari buku “filsafat ilmu. Klasik hingga kontemporer.” Didalam bab ini menjelaskan bahwa pengetahuan sehari-hari adalah pengetahuan yang digunakan untuk kepentingan sehari-hari (pengetahuan eksistensial). Berbeda dengan ilmu pengetahuan, tujuannya adalah menjelaskan mengapa suatu peristiwa itu terjadi, mendeskripsikan, retrodiksi, prediksi,dan kontrol.
Selanjutnya adalahh ciri dari pengetahuan ilmiah :
1.      Metodis : memiliki metode sebagai dasar pembenaran (teori)
2.      Memiliki sitem ( sistematis )
3.      Universal (berlaku dimana saja)
4.      Objektif atau subjektif
5.      Progresif (dinamis, teori bersifat tentative)
6.      Dapat digunakan (ada kaitan antara teori dengan praktik)
7.      Tanpa pamrih (prinsip ilmu dengan ilmu)

Dalam hal ini filsafat ilmu pengetahuan dibagi ke dua bagian, filsafat ilmu umum dan ilmu pengetahuan khusus. Filsafat ilmu umum ebahas mengenau masalah filsafat yang ditemui di pengetahuan pada umumnya. Kalua yang khusus, membahas masalah yang ada di kelompok ilmu tertentu.





Dibab ini juga membahas mengenai fakta dan konsep. Menurut Bertrand Ruseell, fakta adalah segala sesuatu yang ada di alam ini. Fakta juga memiliki peran penting di dalam ilmu pengetahuan, fakta itu sendiri dapat dibuktikan benar atau salahnya melalui empiris. Hal ini juga berhubugan dengan teori, maka fakta daan teori itu memiliki hubingan yang erat. Ada beberapa peran fakta yang dapat kita pahami. Fakta untuk membenarkan teori, fakta untuk mempertajam ruusan teori yang sudah ada, fata untuk menimbulkan munculnya teori-teori baru.

Berbeda dengan konsep. Kita menggunakan konsep saat ingin menyatakan suatu fakta. Semua bidang ilmu memiliki konsep yang dijadikannya focus atau benang merah didalam kajiannya. Konsep sendiri membantuseseorang dalam menentukan sifat mana dari realitas yang menjadi focus kajian realitinya. Konsep juga memberikan kita sudut pandang, yang dapat mengarahkan kita mengamati hal-hal tertentu.






Selanjutnya ada teori. Istilah teori sendiri berasal dari Bahasa Yunani, yang artinya “melihat”. Oleh karna itu, teori dapat diartikan sebagai, suatu pandangan atau persepsi tentang apa yang terjadi. Teori juga dapat diartikan sebagai jawaban dari pertanyaan mengapa. Teori juga berperan penting dalam dunia ilmiah. Fungsi teori itu sendiri adalah untuk mengarahkan observasi, merangkum pengetaahuan, mempredisksi atau mengontrol fakta.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar