APA ITU FILSAFAT?
Ketika kita dihadapkan dengan kata filsafat, persepsi yang
muncul di kepala kita adalah sesuatu yang rumit dan sulit dimengerti. Filsafat
sendiri berhubungan dengan kata heran, rasa ingin tahu, bertanya-tanya atau
spekulasi, mempersoalkan atau mempertanyakan sesuatu, sebab paling dasar,
realitas di dalam kehidupan. Pada 2500 tahun yang lalu filsafat dimulai dari
mempertanyakan alam semesta, manusia dan Tuhan.
Filsafat berasal dari bahasa Yunani Kuno, yaitu philosophia
dan philosophos yang berarti orang yang cinta kepada kebijaksaan atau cinta
pada pengetahuan. Filsafat identik dengan cara atau metode seseorang dalam
berpikir yang selalu mempertanyakan sesuatu secara kritis dan mendasar.
Filsafat adalah sebagai upaya encarian akan kebijaksanaan atau pencarian
pengetahuan yang tidak pernah selesai.
Filsafat di Yunani diawali dengan munculnya pemikiran yang
mempertanyakan asal mula alam. Penjelasan yang tidak sesuai dengan logika
adalah mitos. Mitologi yang tidak memenuhi tuntutan rasio disebut logos. Oleh
karena itu, filsuf mencari jawaban yang lebih rasional sehingga dapat
dipertanggungjawabkan kebenarannya. Filsafat lahir ketika logos atau akal budi
menggantikan mitos.
Berbeda dengan Yunani, filsafat barat mempunyai beberapa periode.
1.
Periode Yunani
Filsafat dibagi menjadi dua. Pra-socrates
dan Yunani klasik. Filsafat pada masa pra-socrates disebut kosmosentris. Para
filsuf dijaman Socrates membahas tentang alam semesta yang kemudian berlanjut
kepada tentang manusia, tentang baik dan buruknya tindakan, politik dan egara.
Filsafat fokus pada manusia dan permasalahannya disebut dengan antroposentris.
2.
Periode abad pertengahan.
Periode ini dibagi menjadi 2 zaman, zaman
Patristik dan zaman Skolastik. Kebebasan berpikir di zaman ini sudah
berkembang. Zaman ini berpusat pada Ketuhanan atau Teosentris. Di periode abad
ini juga terbentuk zaman Renaisans dimana telah terjadi transformasi kehidupan
intelektual yang menghidupkan kembali pemikiran filsafat, ilmu pengetahuan,
ilmu kedokteran, astronomi dan ilmu pengetahuan klasik.
3.
Periode Modern
Periode modern juga dibagi menjadi dua
yaitu masa Renaisans dan masa pencerahan.
Pemikiran pada zaman ini adalah tentang spiritual bagi zaman modern.
Lahir satu keyakinan akan munculnya kebudayaan baru dan kepercayaan bahwa
manusia dapat melakukan apapun. Banyak pemikiran yang berkembang pada zaman ini
terlihat dari pengamatan, pola argument yang rasional, dan metode presentasi
dan kalkulasi.
4.
Periode Postmodern atau Kontemporer
Periode ini mengartikan bahwa filsafat
telah berkembang dalam mengatasi era Modern. Pada era informasi dunia dilihat
sebagai jaringan. Ilmuwan memerlukan keterbukaan dan pikiran yang kritis.
Terdapat 3 pemetaan cabang filsafat.
1.
Epistemologi (ilmu pengetahuan)
2.
Ontologi (metafisika)
3.
Aksiologi (etika)
Manfaat dalam mempelajari filsafat
adalah membentuk kemandirian secara intelektual, membangun sikap toleran
terhadap perbedaan sudut pandang, dan membebaskan dari jeratan dogmatisme.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar