Kezia
Mariska - 14140110212
Pertemuan
1 - 16 Februari 2016
Sumber Gambar: http://amateur-dumby-writer.blogspot.co.id/2013/09/sejarah-dan-perkembangan-filsuf-filsuf.html
Kata
filsafat berasal dari bahasa Yunani kuno, yaitu Philosophia atau Philosophos.
Philos berarti cinta dan Sophia berarti pengetahuan, kebenaran, atau
hikmat-kebijaksanaan. Filsafat juga dapat berarti mencari tanpa henti (olah
pikir) pengetahuan, ragam gagasan, ide, atau konsep dasar.
Filsafat
mulai berkembang sejak 2500 tahun yang lalu di Yunani. Pada saat itu, kaum
sofis atau kaum pemikir bersikap skeptis dan dianggap ironi oleh masyarakat yang
lain. Kaum sofis selalu meragukan segala kebenaran. Kaum sofis juga dikenal
dengan kepandaian mereka beragumentasi dan selalu tampak benar sehingga sulit
untuk mengalahkan argumen mereka.
Filsafat
dimulai dengan mempertanyakan Tuhan, alam semesta, dan manusia. Filsafat
dilakukan sebagai aktivitas untuk mempertanyakan sesuatu yang menjadi dambaan
atau kekurangan. Mereka yang mempertanyakan suatu hal dianggap ‘haus’ untuk
memperoleh sebuah jawaban. Mereka merasa bahwa masih ada yang tidak tuntas dan
tidak utuh.
Filsafat
tidak berhubungan dengan hal detail. Filsafat membahasa sesuatu hal secara
menyeluruh dan umum. Proses berfilsafat ditunjukkan saat seseorang merasa
heran, ingin tahu akan sesuatu, bertanya-tanya, berspekulasi, dan mempersoalkan
suatu realitas.
Sumber:
Pembahasan
bersama di pertemuan pertama, Selasa, 16 Februari 2016
Slide
(Materi ajar yang diberikan)
Fotokopi paper dengan judul "Pengertian, Perkembangan, dan Masalah Dasar Filsafat" (Bab 1)
Fotokopi paper dengan judul "Pengertian, Perkembangan, dan Masalah Dasar Filsafat" (Bab 1)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar