Senin, 28 Maret 2016

Kekuatan Kesan

Review Paper Berjudul "Kenyataan Sebenarnya dan Kesan Sepintas" yang Ditulis oleh T. Krispurwana Cahyadi - Novita Andriyani - 14140110203

(Sumber: http://www.maxproit.net/assets/images/about/meet_us.jpg)

Kesan. Apa itu kesan? Kenapa sebuah kesan bisa muncul? Mari kita melihatnya dalam hal paling mendasar terlebih dahulu. Dalam bertemu dengan orang baru, kita memiliki kesan baru terhadap orang tersebut. Pertama kita melihat dari penampilan dia yang bisa dilihat secara fisik. Lalu kita duduk dan mulai berbinca-bincang dengan orang tersebut. Anda akan mendapatkan kesan baru lagi mengenai gaya bicara dan sifat dari orang tersebut. Hal itulah yang bisa kita sebut sebagai suatu 'kesan'. Kesan itu adalah sebuah gambaran mengenai suatu hal/benda. Gambaran tersebut bisa dilihat dari luar maupun dari dalam.

Apakah suatu kesan itu penting? Ya. Kenapa? Karena kesan itu bisa memengaruhi persepsi seseorang terhadap sesuatu. Dalam kehidupan di sekeliling kita, jika ada orang menggunakan baju bagus dan tas mahal maka dia dianggap sebagai orang kaya. Padahal bisa saja semua barang yang Ia gunakan adalah hadiah dari teman-temannya/tantenya dan dia sendiri hanyalah orang biasa-biasa saja. Kekuatan kesan itu penting untuk membentuk persepsi sesuatu. Kesan yang hanya dilihat dari luarnya disebut juga sebagai kesan sepintas.

Kesan sepintas adalah kesan yang didapat karena dilihat sepintas tanpa mendalami sifat sesungguhnya suatu benda/orang. Biasanya kesan sepintas ini sangat dilarang dalam dunia filsafat karena dunia filsafat membutuhkan pengetahuan yang lebih mendalam dan lebih spesifik. Ada lagi yang bisa kita sebut sebagai kesan sebenarnya. Kesan sebenarnya adalah kesan yang didapat dari kumpulan kesan-kesan yang sudah diteliti dan dibandingkan satu sama lain sehingga menimbulkan suatu kesimpulan yang tepat mengenai persepsi suatu benda. Kesan sebenarnya inilah yang boleh kita terapkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar