Sabtu, 19 Maret 2016

Filsafat?

Review Pertemuan 1 - Novita Andriyani 14140110203


(sumber: https://sociotalker.files.wordpress.com/2011/12/thinking.jpg)

Sebelum saya memasuki perkuliahan mengenai filsafat, saya menganggap bahwa pembelajaran mengenai filsafat sangat sulit dan rumit untuk dimengerti, terlalu banyak hafalan, dan berada jauh dari jangkauan saya. Namun setelah memasuki perkuliahan ini, saya dapat mengetahui bahwa belajar filsafat bisa dilakukan dengan cara-cara yang mudah, yaitu dengan mempertanyakan segala hal. Saya sering termenung dan berpikir mengenai hal-hal yang sulit terjawab "mengapa alfabet itu ada? Mengapa orang tahu suatu benda seperti buku dikatakan sebuah buku?" ternyata dengan mempertanyakan hal tersebut, saya sudah memasuki dunia filsafat.

Filsafat sendiri diambil dari istilah Yunani Kuno yaitu philosophia dan philosophos yang memiliki arti "orang yang cinta kepada kebijaksanaan" atau "cinta pada pengetahuan". Kegiatan mencintai pada pengetahuan dan kebijaksanaan ini biasa ditunjukkan melalui bertanya-tanya mengenai segala hal secara mendasar serta mendalam. Kegiatan filsafat tidak cukup dilakukan sekali saja, namun harus dilanjutkan secara terus-menurus sampai menemukan jawaban yang paliing mendekati kebenaran yang ada. Orang-orang filsafat tidak akan pernah merasa puas sampai menemukan jawaban yang sesungguhnya. Orang-orang filsafatpun bisa dibagi ke dalam 2 kategori, kaum sophis dan kaum filosof. Kamu sophis adalah orang-orang yang merasa dirinya paling bijaksana dan paling benar, berbeda dengan kaum filosof yang merasa dirinya kurang bijaksana dan masih mencari kebenaran yang sesungguhnya. Dalam novel Dunia Sophie yang saya baca, saya menemukan cerita mengenai Socrates yang saya anggap sebagai Bapak dari Filsafat. Mengapa demikian? Socrates sangat pintar dan selalu mempertanyakan segala hal, Ia bisa tiba-tiba mengajukan pertanyaan di tengah kota dan membuat orang yang Ia tanya diam dan tidak bisa melanjutkan argumennya kembali. Ia menjadi orang yang membuat banyak aliran filsafat yang kita ketahui sampai sekarang. Ada 1 quote yang bagus dikatakan oleh Socartes yang berkata "orang yang paling bijaksana adalah orang yang mengetahui bahwa dia tidak tahu".




Hal-hal yang diteliti melalui filsafat sangat beragam, dimulai dari pertanyaan mengenai alam semesta yang memunculkan teori terkenal seperti teori Big Bang, teori Darwin, dan masih banyak lagi. Lalu muncul juga pertanyaan dari rana agama, budaya, perilaku, komunikasi, dan masih banyak lagi. Mungkin di masa sekarang, kita bisa menemukan hal-hal yang bisa dipertanyakan lagi dalam bidang filsafat.

Sumber:
Pembahasan bersama di perkuliahan pada hari Selasa, 16 Februari 2016.
Dunia Sophie, Jostein Gaarder.
Filsafat Ilmu: Klasik Hingga Kontemporer, Dr. Akhyar Yusuf Lubis.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar