Pengertian Filsafat
Filsafat berasal
dari bahasa Yunani Kuno yakni kata Philosophia dan philosophos. Philos yang artinya mencintai, dan Sophos yang
artinya bijaksana. Philosophos berarti “orang yang mencintai kebijaksanaan”
atau “cinta pada pengetahuan”. Secara umum, filsafat adalah hasrat atau
keinginan yang sungguh-sungguh untuk menemukan kebenaran sejati (mendasar).
Secara subtansial, filsafat pada dasarnya merupakan suatu seni atau kemampuan
untuk bertanya secara kritis tentang suatu objek atau realitas tanpa henti,
dengan upaya melihat sebab-akibat dan proses di dalamnya.
Dalam filsafat,
kegiatan mencintai pengetahuan itu dilakukan dengan mempertanyakan sesuatu
secara mendasar dan meyeluruh . filsafat dipahami sebagai upaya terus menerus
mencari pengetahuan dan kebenaran yang tidak pernah selesai. Filsafat Yunani
diawali dengan munculnya pemikiran yang mempertanyakan asal-mula alam
(kosmologi). Pertanyaan ini muncul akibat ketidakpuasan atas penjelasan
mitologis dalam menjelaskan asal-mula alam. Karena penjelasan mitiologi tidak
dapat dijelaskan atau dkontrol oleh rasio, maka tokoh filsafat Yunani abad ke-6
SM memberikan penjelasan mengenai berbagai masalah secara rasional.oleh karena
itu, filsafat lahir ketika logos menggantikan
mitos.
Ada empat persoalan
dalam filsafat menurut Immanuel Kant, yaitu:
1. Apakah yang dapat
kita ketahui? (metafisika)
2. Apakah yang
seharusnya kita ketahui? (etika)
3. Sampai dimanakah
harapan kita? (agama)
4. Apakah yang
dinamakan manusia? (antropologi)
Periodisasi Filsafat
Secara historis,
filsafat Barat dibagi dalam beberapa periode. Pertama, Filsafat Yunani, yang
pada masa itu para filsuf Yunani mempertanyakan tentang alam dan terbuat dari
apa alam itu. Para filsuf akhirnya sampai pada kesimpulan bahwa alam itu
merupakan satu susunan yang teratur dan harmonis. Kedua, Filsafat Abad
Pertegahan, pada masa ini kebebasan berpikir telah mengalami kemerosotan.
Orang-orang hanya boleh berpikir dengan mengikuti rambu-rambu yang ditentukan
pemimpin-pemimpin gereja. Ketiga, Filsafat Modern, zaman ini menghasilkan
oemikiran yang sangat berpengaruh bagi seluruh aspek kebudayaan modern.
Kebebasan berpikir mulai dimunculkan kembali seperti pada masa Yunani. Keempat,
Filsafat Kontemporer atau Postmodern, kebudayaan dan pemikiran postmodern
sekadar lanjutan dari modern dengan mencoba mengatasi berbagai kekurangan yang
timbul dalam budaya dan pemikiran pada masa itu. Postmodern dapat disebut
sebagai sintesa atau perpaduan pemikiran dan kebudayaan klasik, modern, dan
postmodern ke cara berpikir atau kebudayaan baru.
Metode Filsafat
1. Metode Kritis, merupakan
cara kerja atau tindakan yang bersifat analitis.
2. Metode intuitif,
melakukan intropeksi intuitif dengan menggunakan symbol-simbol.
3. Metode Skolastik,
sintesis deduktif atau penarikan kesimpulan yang bersifat analitis dari umum ke
khusus.
4. Metode sistematis,
fokus pada filsafat dan historis (mengikuti sejarah)
5. Metode empiris,
pengalaman untuk pemahaman.
Ciri – Ciri Filsafat
·
Filsafat sebagai ilmu : filsafat berusaha untuk
mencari hakekat atau inti dari suatu hal, dan hanya dapat dimengerti oleh akal
secara subtansional.
·
Filsafat sebagai cara berpikir : cara berpikir yang
sangat dalam sehingga sampai pada hakikat sesuatu, dengan melihat dari berbagai
sudut pandang pemikiran atau ilmu pengetahuan.
·
Filsafat sebagai pandangan hidup : filsafat bersumber
pada hakikat kodrat manusia yang bereran sebagai makhluk Tuhan, yang digunakan
dalam tingkah laku dan untu menyelesaikan berbagai persoala hidup.
Manfaat Mempelajari Filsafat
1. Untuk menemukan
kebenaran tentang segala sesuatu dengan pemikiran yang serius, agar menemukan akar permasalahan.
2. Mengajarkan
tentang hakikat alam semesta dengan menyusun suatu sistem pengetahuan yang rasional
untuk memahami segala sesuatunya.
3. Mengajarkan
hakikat Tuhan, untuk membangun keyakinan keagamaan atas dasar yang matang
secara intelektual, dengan pemahaman yang dalam dan nalar yang tajam.
4. Membekali manusia
suatu kebijaksanaan yang didalamnya memuat nilai-nilai kehidupan yang
diperlukan umat manusia.
Meiliani
14140110029
Etika dan Filsafat
Komunikasi – B
Tidak ada komentar:
Posting Komentar