A. Pengetahuan dan Pengetahuan Ilmiah
Pengetahuan
adalah keseluruhan pemikiran, gagasan, dan pemahaman yang dimiliki manusia
tentang dunia dan segala isinya, termasuk manusia dan kehidupannya. Sedangkan pengetahuan
ilmiah merupakan jenis pengetahuan yang memiliki ciri-ciri dan metode
sertasistematika tertentu. Dengan demikian, cukup jelas bahwa pengetahuan lebih
luas dari pada pengetahuan ilmiah.
Contohnya,
banyak orang indonesia mempercayai bahwa jamu bisa mengobati berbagai macam
penyakit, mempercayai tanpa mengetahui alasannya adalah pengetahuan, yang
mungkin diambil dari pengalaman. Tetapi, pengetahuan ilmiah sudah sampai
mengapa jamu tersebut bisa mengobati penyakit dengan melakukan berbagai penelitian
dan lain-lain. Pengetahuan juga biasanya hanya digunakan dalam keseharian,
tidak sampai tahap diskusi teori atau lain sebagainya.
B. Istilah-istilah Penting dalam
Filsafat Ilmu Pengetahuan
1.
Fakta
Menurut Bertrand Russell, fakta
adalah segala sesuatu yang ada di dalam ini. Fakta adalah sesuatu yang dapat
diobservasi sehingga pernyataan tentang fakta iru dapat dibuktikan benar
salanya melalui empiris.
2.
Konsep
Ilmu pengetahuan diawali dengan
menciptakan konsep-konsep untuk mendeskripsikan fakta atau dunia empiris. Dalam
berpikir dan menyatakan suatu fakta, kita menggunakan bahasa dan simbol
(konsep).
3.
Definisi Konseptual dan Operasional
Definisi konseptual adalah
definisi yang menggunakan konsep-konsep tertentu untuk mendefinisikan konsep
lain. Definisi konseptual tidak bisa dinilai benar atau salah. Definisi
konseptual juga biasanya berkaitan dengan konsep yang abstrak atau yang tidak
dapat diobservasi secara langsung.
Agar konsep yang abstrak dapat
ditingkatkan ke wilayah observasional atau ke tingkah laku, maka konsep abstrak
itu mesti dirumuskan balam bentuk definisi operasional.
4.
Postulat
Postulat adalah konsensus yang
dianut secara arbiterer. Postulat berfungsi sebagai fondasi dalam ilmu pasti
dan sesuatu yang kebenaran dasar tidak perlu dipertanyakan dan dibuktikan lagi.
5.
Asumsi
Asumsi adalah anggapan yang
menjadi titik tolak penelitian. Asumsi biasanya diterima begitu saja dengan
sendirinya.
6.
Hipotesis
Hipotesis adalah pernyataan dalam
bentuk fundasi atau pengandaian. Hipotesis juga dapat berarti pernyataan yang
dipakai sebagai jawaban sementara.
7.
Teori
Teori adalah penjelasan tentang
apa yang terjadi, atau penjelsan mengapa gejala tertentu terjadi. Kare itu,
teori dapat menjadi jawaban dari pertanyaan “mengapa?”
C. Klasifikasi Ilmu Pengetahuan
NO
|
KELOMPOK ILMU
|
SUBJEK-OBJEK
|
METODE
|
TUJUAN
|
1
|
Ilmu Formal
|
- objeknya Dunia III
- Universal
|
Deduktif-Aksiomatif
|
Kepastian Universalitas
|
2
|
Ilmu Alam
|
Objek Anorgasis
|
Empiris
Deduktif
Induktif
|
Eksplanasi kausal-mekanis
Prediksi
Retrodiksi
Nomotetis
|
3
|
Ilmu Hayat
|
Objek Organik
|
Empiris
Deduktif
Induktif
|
Eksplenasi
Fungsional
|
4
|
Ilmu Sosial
|
Manusia dan Masyarakat
|
Empiris, Deduktif, Induktif, intuitif,
Fenomenologis, Hermeneustis.
|
Eksplanasi
Kualitatif
Verstehen
|
5
|
Ilmu Budaya
|
Manusia dan Karyanya
|
Empiris, Fenomenologis, Hermeneustis, Semiotika,
Framing, dll.
|
Deskripsi
Verstehen
Kualitatif
|
D. Ilmiah dan Non-Ilmiah
Ilmiah adalah suatu “pekerjaan”
yang dilakukan melalui pengamatan yang teliti, penyingkiran hal yang tidak
termasuk hal yang diamati, idealisasi, penyusunan teori yang spekulatif yang
didasarkan atas fakta, pengukuran, prediksi serta pengujian teori yang didasarkan
atas perhitungan sistematis. Sedangkan Non-Ilmiah adalah kebalikan dari ilmiah.
Tidak ada pengamatan atau penelitian, tidak ada juga teori dan lain-lain.
Dzikra Fanada
14140110240
Kelas B
Tidak ada komentar:
Posting Komentar