Senin, 28 Maret 2016

BAB III - Filsafat Ilmu Pengetahuan


FILSAFAT ILMU PENGETAHUAN 
Pengetahuan adalah keseluruhan pemikiran,gagasan,dan pemahaman yang imiliki manusia tentang dunia dan segala isinya, termasuk manusia dan kehidupannya. Pengetahuan ilmiah merupakan jenis pengetahuan yang memiliki ciri-ciri dan metode serta sistematika tertentu. Pengetahuan sehari-hari adalah bentuk pengetahuan yang digunakan untuk kepentingan sehari-hari. Karena itu, disebu juga dengan pengetahuan eksistensial. Menurut Sudraminta, tujuan ilmu pengetahuan atau pengetahuan ilmiah adalah
1.       Untuk menjelaskan mengapa seuatu peristiwa terjadi. Menjawab pertanyaan mengapa merupakan inti kegiatan ilmiah.
2.       Deskripsi atau pemaparan.
3.       Retrodiksi
4.       Prediksi.
5.       Kontrol.
Menurut Fay, ilmu pengetahuan tidak hanya sekadar mengetahui dalam pengertian yang pertama, akan tetapi lebih pada cara mengetahui model ketiga. melalui mengidentifikasi, memiliki pengalaman yang sama, menguraikan dan seluruhnya menjadi mengetahui.

Menurut Van Melsen ciri-ciri pengetahuan adalah sebagai berikut :
1.       Metodis.
2.       Memiliki sistem.
3.       Universal.
4.       Objektif atau intersibjektif.
5.       Progresif.
6.       Dapat digunakan.
7.       Tanpa pamrih.
Ilmu filsafat yang membahas tentang ilmu pengetahuan adalah metodologi. Metodologi adalah mata pelajaran alat yang diperlukan oleh semua bidang ilmu pengetahuan. Terdapat pengelompokkan ilmu pengetahuan.
1.       Filsafat ilmu pengetahuan umum yang membahas masalah filsafat ilmu pengetahuan pada umumnya.
2.       Filsafat ilmu pengetahuan khusus yang membahas masalah filsafat ilmu pengetahuan pada ilmu khusus.




Istilah-istilah penting dalam ilmu pengetahuan.
1.       Fakta
Segala sesuatu yang ada di alam ini dan memiliki peran yang sangat penting dalam ilmu pengetahuan. Fakta merupakan segala sesuatu yang dapat diobservasi untuk membuktikan salah atau benarnya sebuah pernyataan.
2.       Konsep
Ilmu pengetahuan diawali dengan menciptakan konsep-konsep untuk mendeskripsikan fakta atau dunia empiris.

3.       Definisi konseptual dan operasional
Definisi konseptual adalah definisi yang menggunakan konsep-konsep tertentu untuk mendefinisikan konsep lain. Peran definisi ini untuk memperlancar komunikasi di kalangan ilmuwan.
4.       Postulat
Postulat atau aksioma adalah consensus yang dianut atau diterima secara arbiter untuk dasar atau fundasi dalam ilmu pasti.
5.       Asumsi
Anggapan yang menjadi titik tolak penelitian. Asumsi  terkandung dalam paradigm, perspektif dan kerangka teori yang digunakan dalam penelitian.
6.       Hipotesis
Ilmu pengetahuan sebagai satu susunan bertingkat yang bermula dari keterangan tentang fakta yang diteliti. Hipotesis adalah pernyataan dalam bentuk fundasi atau pengandalan.
7.       Teori
Teori adalah suatu pandangan atau persepsi tentang apa yang terjadi. Teori dapat dikatakan sebagai jawaban terhadap pertanyaan mengapa. 

Dahlia Suhendra 14140110215

Tidak ada komentar:

Posting Komentar