Fransiska Wahyuning// 14140110196
Filsafat
berasal dari bahasa Yunani Kuno “philosophia” dan “ philosophos” yang berarti
orang yang cinta pada kebijakan atau cinta pada pengetahuan. Pertama kali
istilah filsafat digunakan oleh Pythagoras pada abad ke 6 SM. Istilah ini
muncul karena masyarakat Yunani memngagumi kecerdasan Pyhtagoras yang
mengetahui segala hal.
Filsafat
memiliki ciri- ciri sebagai berikut:
ü Heran
ü Rasa
ingin tahu
ü Bertanya-
Tanya
ü Mempersoalkan
sesuatu
ü Palng
dasar: radikal dan menyeluruh
ü Ada:
realitas
Maka dari itu, hal
pertama yang harus dimiliki jika seseorang berfilsafat adalah rasa ingin tahu
yang kuat, terus bertanya- tanya, mempertanyakan, dan mempersoalkan. Contohnya:
kenapa bumi bulat? kata bulat berasal
dari mana? Apa dasar dapat dibilang bulat? Dalam hal ini, pencarian jawaban
atas pertanyaan- pertanyaan itu dilakukan secara terus- menerus sampai
menemukan jawaban yang paling mendekati benar. Maka dari itu, filsafat sering
disebut sebagai “tanda tanya” , bukan “tanda seru.”
Filsafat membicarakan tentang alamsemesta, manusia, dan
hewan. Sehingga hal ini menimbulkan persepsi bahwa
Filsafat = Ilmu + Pengetahuan
= Filsafat
Berfilsafat memiliki ciri
tertentu, yaitu konsisten, sistematis( mengikuti aturan dan alur), dan komprehensif
( melihat sesuatu secara tidak terpisah). Tidak hanya memiliki ciri, belajar
filsafat juga memiliki cara tersendiri. Cara yang paling utama adalah harus
menyiapkan keberanian untuk menguji secara kritis hal- hal yang diyakini. Walaupun
berfilsafat tidak akan pernah selesai, tetapi filsafat memiliki manfaat yang
sangat baik bagi kita. Salah satunya adalah sikap kemandirian secara
intelektual dan memilki sifat menghargai. Karena, dalam berfilsafat kita harus
menghargai berbagai sudut pandang berbeda yang dimiliki setiap orang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar