Minggu, 10 April 2016

Hakikat Filsafat Komunikasi

Fransiska Wahyuning// 14140110196

Suatu proses komunikasi dapat dilihat dari dua perspektif, yaitu:
ü  Perspektif psikolgis yang ingin memperlihatkan bahwa proses komunikasi merupakan aktifitas psikologis sosial yang melibatkan komunikator, komunikan, lambang, isi pesan, persepsi, encoding dan decoding.
ü  Perspektif mekanis yang ingin memperlihatkan bahwa proses komunikasi merupakan aktivitas mekanik yang dilakukan oleh komunikator yang bersifat situasional dan kontekstual.
Fugsi dari komunikasi adalah untuk memberi informasi, mendidik, dan mempengaruhi. Sedangkan, tujuan dari komunikasi adalah untuk mengubah sikap, opini, dan perilaku masyarakat dan lainnya. Sehingga, dapat diartikan bahwa Filsafat Komunikasi adalah ilmu yang mengkaji setiap aspek komunikasi dengan menggunakan pendekatan dan metode filsafat sehingga menghasilkan penjelasan yang mendasar, utuh, dan sistematis mengenai komunikasi.
1.      Metafisika
Merupakan studi tenteang sifat dan fungsi teori tentang realitas. Dalam hal ini, metafisika memiliki hubungan dengan teori komunikasi sebagai berikut:
v  Sifat manusia dengan hubungannya secara kontekstual dan individual dengan realita dalam alam semesta.
v  Sifat dan fakta bagi tujuan, perilaku, penyebab, dan aturan.
v  Permasalahan pilihan, khususnya kebebasan vs determinisme pada perilaku manusia.

2.      Epistemology
Merupakan cabang filsafat yang mempelajari tentang pengetahuan dan  tentang apa yang diketahui manusia sehingga mereka menanggap itu sebagai pengetahuan.

3.      Ontology
Merupakan cabag filsafat yang berhubungan dengan alam , spesifikasinya terhadap alam benda- benda yang dimana manusi berupaya untuk mengetahuinya.

4.      Aksiologi
Merupakan cabang filsafat yang ingin merefleksikan bagaimana asalnya ilmu pengetahuan.

5.      Logika

Merupakan cabang filsafat yang mempelajari asas dan metode panlaran secara benar, khususnya cara berkomunikasi yang baik dan benar. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar