BAB 4 : HAKIKAT FILSAFAT KOMUNIKASI
Proses komunikasi bisa dilihat dari dua
perspektif, yaitu.
- Perspektif psikologis: proses komunikasi hendak memperlihatkan bahwa komunikasi adalah aktivitas psikologis sosial yang melibatkan komunikator, komunikan, isi pesan, lambang, dan lain-lain.
- Perspektif mekanis: proses komunikasi adalah aktivitas mekanik yang dilakukan oleh komunikator, yang sangat situasional, dan kontekstual.
Menurut Prof. Onong Uchjana Effendi,
filsafat komunikasi adalah suatu disiplin yang menelaah pemahaman
secara lebih mendalam, fundamental, metodologis, sistematis,
analitis, kritis dan komprehensif teori dan proses komunikasi yang
meliputi segala dimensi menurut bidang, sifat, tatanan, tujuan,
fungsi, teknik, dan metodenya.
Filsafat komunikasi adalah ilmu yang
mengkaji setiap aspek dari komunikasi dengan menggunakan pendekatan
dan metode filsafat sehingga didapatkan penjelasan yang mendasar,
utuh, dan sistematis seputar komunikasi.
Menurut Suriasumantri, perspektif ilmu
didasarkan pada elemen ontologi (apa), epistemologi (bagaimana), dan
aksiologi (untuk apa). Pembentukan perspektif baru didasarkan pada
empat elemen, yaitu.
- Epistemologi: proses untuk mendapatkan ilmu.
- Ontologi: asumsi-asumsi mengenai objek atau realitas yang diteliti.
- Metodologis: asumsi-asumsi mengenai gimana cara memperoleh pengetahuan mengenai suatu objek pengetahuan.
- Aksiologis: berkaitan dengan posisi value judgement, etika, dan pilihan moral peneliti dalam suatu penelitian.
Menurut
Mundt, pers dibagi menjadi lima, yaitu.
- Otoriter: sistem pers di mana ada sensor dan lisensi dari pemerintah. Pemerintah menekan kritik sehingga kekuasaan terpelihara.
- Sosial- otoriter: pers dimiliki oleh pemerintah untuk melengkapi pers guna mencapai tujuan ekonomi nasional dan tujuan filsafati.
- Libertarian: ketiadaan pengawasan pemerintah (kecuali undang-undang tentang fitnah dan cabul) untuk menjamin berkembangnya gagasan secara bebas (free market place of ideas).
- Sosial-libertarian: pengawasan pemerintah secara minimal untuk menyumbat saluran-saluran komunikasi dan untuk menjamin semangat operasional dari filsafat libertarian.
- Sosial-sentralis: kepemilikan pemerintah dengan saluran komunikasi terbatas untuk menjamin semangat operasional dari filsafat libertarian.
Bella Fladiner M.F
14140110359
Tidak ada komentar:
Posting Komentar