Senin, 11 April 2016

Filsafat & Komunikasi

Review Pertemuan 5 - Novita Andriyani - 14140110203
(Sumber: http://assets-a2.kompasiana.com/statics/crawl/555dde810423bdb57b8b4567.jpeg?t=o&v=760)

Ada 2 perspektif proses komunikasi:
1. Psikologis --> memperlihatkan bahwa proses komunikasi merupakan aktivitas psikologis sosial yang melibatkan komunikator, komunikan, saluran, pesan, dll.
2. Mekanis   --> memperlihatkan bahwa proses komunikasi merupakan aktivitas mekanik yg dijalankan oleh komunikator yang bersifat situasional dan kontekstual.

Filsafat komunikasi mengajak kita untuk memahami dan mengkaji lebih mendalam setiap aspek dari komunikasi dengan menggunakan pendekatan dan metode filsafat agar semua aspek dapat terlihat dengan utuh dan mendalam.

Ada 7 hakekat filsafat komunikasi menurut Prof. Onong Uchjana Effendi:
1. Bidang komunikasi (sosial, organisasi, bisnis, antarbudaya, politik, dsb)
2. Sifat komunikasi (verbal dan nonverbal)
3. Tatanan komunikasi (intrapribadi, antarpribadi, kelompok, massa, dan media)
4. Tujuan komunikasi (mengubah sikap, perilaku, opini, dsb)
5. Fungsi komunikasi (menginformasikan, mendidik, dan memengaruhi)
6. Teknik komunikasi (informatif, persuasif, koersif, dll)
7. Metode komunikasi (jurnalistik, hubungan masyarakat, periklanan, dll)

Tema penting dalam Filsafat Komunikasi:
1. Manusia sebagai pelaku komunikasi (manusia tidak bisa lepas dari proses komunikasi, sehingga mereka menjadi pelaku utama dalam proses komunikasi)
2. Teknologi komunikasi (karena perkembangan teknologi yang terus berkembang, komunikasi dapat dilakukan menggunakan teknologi baru yang bisa kita sebut new media)
3. Komunikasi efektif dan strategi komunikasi (untuk mencapai komunikasi yang efeketif, kita harus memiliki strategi komunikasi yang baik)

KOMUNIKASI SEBAGAI PROSES INTERAKSI SIMBOLIS

Menurut Joel M. Charon, interaksi adalah aksi sosial bersama, invividu-individu berkomunikasi satu sama lain mengenai apa yang mereka lakukan dengan mengorientasi kegiatannya pada dirinya masing-masing.

8 istilah pokok teori simbolis interaksionisme:
1. identities --> pemaknaan diri
2. language --> sistem simbol yang digunakan bersama dalam 1 kelompok
3. looking glass self --> gambaran mental
4. meaning --> tujuan dan atribut bagi sesuatu
5. mind --> proses mental yang didapat dari interaksi
6. role taking --> kemampuan melihat orang lain dan mengambil perannya
7. self-concept --> pandangan perkembangan diri sendiri
8. self-fulfilling prophecy --> memberikan respon agar dapat merubah orang lain menjadi sesuai yang kita inginkan

Sumber bacaan: Etika dan Filsafat Komunikasi, Muhammad Mufid (Bab 4, 5, dan 6)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar