Anisa Novianti
14140110207
Hakikat komunikasi adalah proses ekspresi
antarmanusia. Setiap manusia punya kepentingan masing-masing untuk menyampaikan
pikiran/perasaan dirinya. Sehingga dengan demikian posisi manusia berada pada who dan whom. Atau “pembicara dan pendengar”
Definisi
Manusia
3 aliran besar tentang manusia:
1.
Materialisme
2.
Idealisme
3.
Eksistensialisme
Kritik
Eksistensialisme terhadap Materialisme
Aliran ini menentang aliran materialism yang
mengatakan bahwa manusia hanya benda. Menurut aliran ini, manusia itu juga
menghadapi dunia dan benda lain yang ada di dunia. Manusia juga mengerti arti
barang yang dihadapi dan juga mengerti arti kehidupan. Manusia adalah subjek
yang artinya sadar, sadar akan dirinya sendiri dan objek yang dihadapinya.
Kritik
Eksistensialisme terhadap Idealisme
Idealisme ini hanya beranggapan bahwa manusia
hanya sebagai subjek dan hanya memiliki kesadaran semata. Menurut aliran
eksistensialisme, manusia adalah eksistensi dimana bukan hanya berperan sebagai
objek dan subjek saja. Dan dalam hal ini, kesadaran lah yang jadi aspek utama
yang membuat manusia istimewa dibanging makhluk lainnya.
Etos,
Pathos, Logos
Komunikator harus melengkapi dirinya dengan tiga
hal tersebut. Ethos adalah sumber kepercayaan yang ditunjukkan oleh seorang
komunikator yang menunjukkan bahwa memang ia ahlinya sehingga sangat dipercaya.
Pathos
adalah tampilan emosi, komunikator harus memunculkan semangat dan gairah. Logos
adalah argumentsi komunikasi yang harus masuk akal.
Komunikator
Humanitis
Komunikator yang humanitis harus punya 4 ciri
yaitu punya kepribadian, unik, aktif, dan sadar diri serta punya keterlibatan
sosial.
Ekses
Teknologi Komunikasi
Dalam hal teknologi komunikasi, tentu terdapat
pengaruh negarif, antara lain adalah adanya perubahan gaya hidup seseorang,
munculnya tantangan dalam karier, perubahan regulasi, dan pergeseran kekuatan.
Komunikasi
Efektif dan Strategi Komunikasi
Menurut Wilbur Schramm ada “The Conditions of Succes
in Communication”, yaitu
(1) Pesan harus dirancang dan disampaikan sedemikian
rupa sehingga dapat menarik perhatian pendengar
(2) Pesan harus menggunakan lambing yang memiliki
pengertian yang sama antara komunikator dan komunika agar saling mengerti
(3) Pesan harus menumbuhkan kebutuhan pribadi
komunikan
(4) Pesan harus berkaitan dengan kebutuhan kelompok
komunikan
Selain itu ada “Reach” sebagai
hukum komunikasi efektif dimana reach ini merupakan kepanjangan dari
-
Respect (rasa hormat dan saling menghargai)
-
Emphatic (kemampuan untuk menenmpatkan diri pada
situasi kondisi yang dihadapi orang lain)
- Audible (dapat didengar dan dimengerti dengan
baik)
-
Clarity ( kejelasan dari pesan)
-
Humble (sikap rendah hati)
Lalu sebagai komunikator juga
penting untuk “Know Your Audience” dan aspek yang perlu diperhatikan adalah
-
Waktu yang tepat untuk suatu pesan
-
Bahasa yang digunakan agar pesan dapat
dimengerti
-
Sikap dan nilai yang harus ditampilkan agar
efektif
-
Jenis kelompok dimana komunikasi akan dilakukan
Faktor pada
Komuikator
Yang perlu diperhatikan adalah : (1) Source credibility, yaitu sumber
kepercayaan sehingga apa yang disampaikan dapat dipercaya oleh orang lain. (2) Source attractiveness, hal yang mampu membuat ketertarikan komunikan
sehingga mereka mau memperhatikan.
Hambatan
Komunikasi
(1)
Gangguan komunikasi yang sifatnya mekanis/semantic
(2)
Kepentingan, yang menyebabkan seseorang selektif
dalam menanggapi pesan
(3)
Motivasi terpendam
(4)
Prasangka, sebelum pesan disampaikan sudah
timbul rasa curiga
Evasi Komunikasi
Merupakan pembelokkan komunikasi yang disengaja ataupun
tidak disengaja. Evasi komunikasi meliputi: menyesatkan pengertian, mencacatkan
pesan, mengubah kerangka referensi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar