Selasa, 05 April 2016

FILSAFAT DAN PERKEMBANGAN ILMU KOMUNIKASI

A. Kodrat Filsafat
Ada keyakinan mendasar bahwa filsafat bertitik tolak pada pengalaman. Manusia yang berfilsafat berada dalam satu konteks pengalaman tertentu. Ada tiga ciri kualitas pengetahuan filsafat atau menunjuk bahwa suatu pengetahuan itu khas filosofis.
1. Alat analisis adala akal budi
2. Hakikat metode filsafat bersifat multipleks
3. Tujuan filsafat bukan bersifat praktis

B. Relasi Filsafat dan Ilmu
Kebenaran dalam filsafat dan ilmu adalah "kebenaran akal", sedangkan kebenaran menurut agama adalah "kebenaran wahyu". Dengan demikian, maka sejatinya tanpa agama manusia sudah dapat menemukan kebenaran, dan bahkan sudah mampu menentukan adanya Tuhan, yakni sesuatu di luar manusia yang bisa menentukan baik buruknya kehidupan manusia.

Pengetahuan yang telah disusun atau disistematisasi lebih lanjut dan telah dibuktikan serta diakui kebenarannya adalah ilmu.

C. Relasi Filsafat dan Agama
"Agama adalah candu rakyat", merupakan teks Karl Marx yang paling umum dikenal sampai sekarang. Menurutnya, agama menjadi candu rakyat sebagai suatu keadaan objektif dalam masyarakat. Adanya agama mencerminkan struktur - struktur sosial tidak sehat dalam masyarakat (kapitalis).

D. Filsafat dan Perkembangan Ilmu Komunikasi
Semua makhluk hidup pada dasarnya berkomunikasi. Komunikasi sebagai praktik sudah ada seiring dengan terciptanya manusia, dan menusia menggunakan komunikasi dalam rangka melakukan aktivitas sosialnya.
Perkembangan ilmu komunikasi:
1. Masa awal pembentukan disiplin komunikasi
2. Periode 1900-1930
3. Periode 1930-1950

Selanjutnya, komunikasi berkembang sesuati dengan payung teorinya :
1. Discourse of representative
2. Discourse of understanding
3. Discourse of suspicion
4. Discourse of vulnerability

Nathania Clairine
14140110369


Tidak ada komentar:

Posting Komentar