MEDIA BARU DAN KEBEBASAN DALAM BEREKPRESI DALAM MEDIA/PERS
Manfaat media baru dalam dunia pendidikan
tentunya dapat menjadi sarana pembelajaran dan saling bertukar informasi secara
bebas. Apalagi, sekarang sudah ada sistem E-learning. Apa itu
E-learning? E-learning adalah sebuah program belajar dan mengajar di mana kita
tidak perlu bersusah payah dalam mencari indormasi karena E-learning
menggunakan internet. Kita mempelajari berbagai pelajaran tanpa menggunakan
textbook dan dapat melihat contoh-contoh riilnya dengan mencari di internet.
Buku-buku pendidikan sekarang juga dapat diunduh secara digital, dan dengan
begitu kita tidak perlu lagi membuang-buang kertas.
Pada bidang informasi, media baru memberikan manfaat-manfaat yang tak kalah
bedanya dengan bidang pendidikan. Sekarang, manusia dapat mengakses segala
informasi; mulai dari informasi berita terkini, berita politik, berita ekonomi,
berita kesehatan, berita lifestyle dan fashion, serta berita olahraga yang
digandrungi banyak masyarakat dengan menggunakan media internet. Banyak
website-website yang menyuguhkan berita-berita di atas, jadi informasi yang
kita dapat juga semakin luas.
Di bidang bisnis tak kalah menarik manfaatnya dengan bidang-bidang lainnya.
Coba lihat berapa banyak online shop yang bertebaran di media sosial yang Anda
miliki? Banyak bukan? Ini lah salah satu manfaatnya. Media baru dimanfaatkan
manusia untuk membawa jenjang perbisnisan ke ranah yang lebih modern. Kita
semakin dipermudah dengan adanya online shop ini. Apalagi sekarang ada yang
namanya Tokobagus.com atau Berniaga.com yang menawarkan sistem jual-beli yang
mudah diakses masyarakat Indonesia. Dengan begitu, media baru dapat membawa
perekonomian Indonesia menuju arah yang lebih baik lagi karena banyak
masyarakat yang terjun ke dalam dunia bisnis ini. Kita tidak perlu bertatap
muka, tidak perlu keluar rumah, tidak perlu bersusah payah menenteng
belanjaan-belanjaan yang kita beli sekarang karena sudah adanya online shop
yang terus berkembang. Dan yang terakhir yang akan saya jelaskan
mengenai manfaat media baru bagi kehidupan manusia adalah manfaat pada bidang
sosial. Mendengar kata sosial itu sendiri, kita pasti langsung berpikir ke arah
media sosial yang kini bertebaran di ranah internet. Mulai dari Facebook,
Twitter, Path, Instagram, dan yang lainnya. Dengan media ini, kita dapat
bersosialisasi dengan kerabat dekat dan dapat pula menjalin silahturahmi dengan
kerabat jauh kita. Media baru juga dapat menjadi sarana-sarana penghibur bagi
manusia. Adanya Youtube, 9gag.com, dan lain-lainnya kita dapat memperoleh
berbagai hiburan tanpa harus beranjak dari posisi kita. Tapi,
dengan adanya media baru ini tentunya berdampak bagi media lama yang sudah lama
ada di dalam kehidupan manusia. Hal ini menimbulkan problematika yang cukup
terasa bagi masyarakat Indonesia. Media lama tentunya semakin lama semakin
ditinggalkan karena media lama lebih cenderung tidak praktis dibandingkan media
baru. Bukan hanya itu, penggunaan internet yang belum merata di Indonesia
menyebabkan beberapa bagian wilayah tertinggal akan internet. Mereka masih
hidup primitif dan tidak pernah mengenal apa itu media baru.
Contoh kasusnya adalah perdebatan
mengenai Ujian Nasional online. Seperti yang kita tahu, wacana untuk merubah
Ujian Nasional yang sebelumnya tertulis atau manual menjadi menggunakan sistem
online. Perubahan yang awalnya diyakini dapat memperbaiki sistem pendidikan ini
nyatanya belum juga terlaksana sampai sekarang. Lagi-lagi problematika tentang
belum meratanya penyebaran Internet menjadi alasan yang sampai saat ini
menghambat pelaksanaan wacana tersebut. Pasalnya, jika tetap dilakukan Ujian
Nasional online, maka pelajar di daerah-daerah yang belum mengenal media baru
akan sulit untuk mengikutinya.
Bukan hanya kasus
mengenai wacana Ujian Nasional online, bagi dunia pers adanya media baru juga
menimbulkan sebuah problematika. Pasalnya dengan adanya media baru, semua orang
bisa menjadi sumber berita, sehingga pers bukan menjadi satu-satunya sumber
berita bagi masyarakat. hal ini menyebabkan masyarakat menjadi lebih kritis dan
tidak bisa dipengaruhi oleh pers. karena informasi yang mereka butuhkan dapat
tersedia dari berbagai macam sumber. Kebebasan berekspresi masing-masing
individu dalam menyampaikan sebuah informasi, menyebabkan dunia Pers harus
bekerja lebih keras lagi agar tetap diminati dan dipercaya oleh masyarakat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar